Makassar   (Antara News) - Pengajuan izin pemanfaatan kawasan hutan di Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan semakin meningkat seiring pemahaman masyarakat terhadap sumber daya hutan yang makin baik.

        "Hampir tiap bulan ada permohonan bagaimana memanfaatkan kawasan hutan sebaik-baiknya," ujar Kepala Dinas Kehutan Provinsi Sulawesi Selatan Syukri Mattineta saat Konsultasi Publik Regional IV Proyek II Forest Investment Program (FIP) di Makassar, Selasa.

           Syukri mengatakan penduduk bertambah sedangkan lahan terbatas sehingga mau tidak mau masyarakat ingin memanfaatkan kawasan hutan.

          "Pemerintah sudah melihat sekitar hutan bisa dimanfaatkan dengan kehadiran Kesatuan Pemangku Hutan (KPH), tetapi tidak semua penduduk sekitar hutan paham KPH," katanya.

           Syukri mengatakan Sulsel saat ini memiliki tiga KPH dengan kawasan hutan seluas 2,7 hektare, sedangkan jumlah penduduk mencapai 10 juta jiwa.

          "Sulsel ini menghasilkan satu miliar saja masih susah, berbeda dengan Yogyakarta yang bisa menghasilkan miliaran. Saya minta bantuan ke Dirjen Planologi Kehutanan, bagaimana agar Sulsel menghasilkan miliaran," katanya.

          Dia mengatakan saat ini pihaknya sudah menanam 117 juta pohon  yang 20 persen-nya untuk masyarakat.

          "Pada 2008 lalu pengusaha kayu di Sulsel hanya 200 orang, sekarang ini sudah mencapai 500 orang," katanya.

          Syukri juga mempunyai gagasan untuk menanam pisang cavendis di areal hutan yang menyerap 5.000 orang tenaga kerja namun belum mendapatkan izin dari Kementrian Lingkungan dan Kehutanan.

Pewarta : Agus setiawan
Editor :
Copyright © ANTARA 2024