Ternate  (Antara News) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), menyiapkan sejumlah produk kerajinan khas daerah itu untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

         Kepala Disperindag Kota Ternate Arif Gani di Ternate, Rabu mengatakan produk kerajinan khas yang disiapkan menghadapi tersebut di antaranya batik tubo, mebel bambu tutul, batu mulia dan kerajinan besi putih.

         Produk kerajinan khas Ternate tersebut diyakini bisa bersaing dengan produk kerajinan dari daerah lainnya di Indonesia, termasuk dari berbagai negara di kawasan ASEAN, karena memiliki desain yang unik serta bahan baku berkualitas ekspor.

         Ia mengatakan, kerajinan batik tubo misalnya, yang memiliki 18 motif yang umumnya menggambarkan kearifan lokal, seperti motif bambu tutul, buah pala dan cengkih serta motif burung goheba dipastikan akan banyak menarik minat konsumen pada MEA nanti.

         Begitu pula kerajinan batu mulia dan besi putih yang semuanya memanfaatkan bahan baku lokal dan berkualitas bagus dipastikan bisa bersaing dengan produk kerajinan serupa dari daerah lain di dalam dan luar negeri.

         Menurut dia, Disperindag Kota Ternate terus melakukan pembinaan kepada para pengusaha kerajinan khas Ternate tersebut, baik dari segi kualitas produk maupun manajemen usaha, termasuk bantuan permodalan dan sarana produksi.

         Selain itu, Disperindag Kota Ternate juga terus membantu mempromosikan produk kerajinan khas Ternate tersebut, di antaranya melalui pameran diberbagai kota di Indonesia agar lebih dikenal masyarakat, termasuk meminta bantuan perwakilan Indonesia di luar negeri untuk memperkenalkannya kepada masyarakat setempat.

         Ia menambahkan, untuk mencegah produk kerajinan khas Ternate tersebut ditiru atau diakui oleh pengrajin di daerah lain, Disperindag Ternate telah mendorong para pengusaha kerajianan untuk mendaftarkan produk kerajinan itu ke Kementerian Hukum dan Ham untuk mendapatkan hak paten.


Pewarta : La Ode Aminuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024