Kendari   (Antara News) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara memberikan bantuan kepada enam Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan perikanan tangkap senilai Rp287.200.000.

Kepala Perwakilan BI Wilayah Sultra Dian Nugraha di Kendari, Jumat, mengatakan pemberian bantuan ini merupakan program sosial Bank Indonesia yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan warga miskin.

"Untuk kegiatan perikanan tangkap, kami memberikan bantuan kepada enam KUB yang berada di Kota Kendari dengan total bantuan senilai Rp287.200.000," ujarnya.

Bantuan tersebut berupa mesin kapal, jaring, dan waring dan diharapkan masyarakat dapat mengembangkan usahanya untuk meningkatkan kesejahteraannya.

Keenem KUB yang menerima bantuan tersebut yakni KUB Kemilau Biru senilai Rp70.800.000, KUB Sumber Reski senilai Rp35.800.000, KUB Wahyu Salama senilai Rp52.500.000, KUB Kembang Layaran senilai Rp52.500.000, KUB Lure senilai Rp35.800.000 dan KUB Lumba-Lumba senilai Rp39.800.000.

Kepala Perwakilan BI Wilayah Sultra itu mengatakan bahwa pihaknya tetap memiliki tanggung jawab untuk menjaga stabilitas perekonomian masyarakat.

Ia menambahkan untuk menjaga stabilitas perokenomian di Sultra pihaknya akan fokus untuk menjaga stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan dan terselenggaranya sistem pembayaran yang handal.

Menurutnya, di tengah dinamika dan pasar keuangan global yang sarat akan ketidak pastian pihaknya akan terus berupaya untuk memastikan tercapainya sasaran inflasi memitigasi dampak kenaikan BBM menjaga kepercayaan pasar serta akan berusaha untuk mengendalikan defisit transaksi berjalan.

"Dipenghujung tahun 2014 ini, sejumlah indikasi awal perbaikan ekonomi mulai tampak walau berada ditengah kondisi moneter yang ketat. Tetapi Stabilitas sistem keuangan tetap terjaga,"ujarnya.

Ia menambahkan, walaupun sedikit mengalami perlambatan namun kinerja perbankan di Sultra menunjukan perkembangan yang positif.

Menurutnya, pihaknya sebagai otoritas sistem pembayaran, selalu akan berusaha untuk memberikan kontribusi terbaik bagi mendorong efisiensi perekonomian.

Pewarta : La Ode Abdul Rahman
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024