Kendari  (Antara News) - Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara yang sedianya dilaksanakan 18 Desember 2014, diundur hingga 30 Desember 2014.

Kepala Bagian Humas Sekretariat Pemerintah Kabupaten Wakatobi, La Ode Ifi melalui telepon dari Wakatobi, Kamis mengatakan pengunduran jadwal puncak perayaan HUT ke-11 Wakatobi tersebut ditempuh karena padatnya kegiatan pemerintah setempat menjelang HUT ke-11 kabupaten tersebut.

"Padatnya kegiatan pemerintah di penghujung tahun anggaran 2014, menyebabkan pemerintah Kabupaten Wakatobi tidak memiliki waktu yang cukup untuk menyelenggarakan perayaan HUT Wakatobi pada 18 Desember 2014, sehingga diundur hingga 30 Desember 2014," katanya.

Pada puncak perayaan HUT Wakatobi yang digelar pada 30 Desember 2014 tersebut kata dia, Panitia HUT ke-11 Kabupaten Wakatobi telah menyediakan beberapa kegiatan antara lain pengukuhan Sara Binongko dan Tomia, Tour Wisata `Go to` Wakatobi menggunakan Kapal Pelni dan `Show Fashion` pakaian tradisional oleh ibu-ibu tim penggerak PKK dan Dharma Wanita Kabupaten Wakatobi.

"Pengukuhan Sara Binongko dan Tomia akan dilakukan oleh Sultan Buton, H La Ode Izat Manarfa. Itu karena Wakatobi di masa lampau, merupakan bagian dari Kesultanan Butonn," katanya.

Sedangkan Tour Wisata `Go to` Wakatobi yang menggunakan Kapal Pelni KM Kali Mutu kata dia, akan mengambil titik star dari Pelabuhan Baubau menuju Pulau Binongko, lalu ke Tomia dan Pulau Kaledupa.

"Dari Kaledupa akan melanjutkan perlajanan ke Wangiwangi, ibukota Kabupaten Wakatobi. Di Wangiwangi, peserta tour tersebut akan disambut tarian Duata dan Bangka Mbule-mbule oleh masyarakat suku Bajo Wakatobi bersama Bupati Wakatobi serta tokoh-tokoh masyarakat pada 29 Desember 2014," katanya.

Menurut dia pada malam puncak perayaan, akan diawali dengan tablik akbar dan ditutup dengan acara hiburan dengan menghadirkan artis-artis ibukota.

"Masyarakat juga menyiapkan berbagai tarian dan nyanian tradisional Wakatobi dalam meramaikan puncak perayaan HUT Wakatobi kali ini," katanya.


Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024