Kendari  (Antara News) - Musyawarah Daerah II Paguyuban Juang Kencana (PJK) Sulawesi Tenggara (Sultra), di Kendari, Rabu, menetapkan Landewa sebagai ketua PJK Sultra periode 2014-2017, dan sebagai sekretaris adalah Marsuki.

Landewa yang pada periode kepengurusan PJK sebelumnya menjabat sebagai sekretaris PJK Sultra, kini menggantikan ketua sebelumnya yakni Jamaluddin Puanana.

"Paguyuban ini akan berupaya bisa ikut berperan serta dalam pembangunan terutama dalam mendukung program kependudukan dan keluarga berencana. Seperti yang sering disampaikan pemerintah," kata Landewa.

Menurut dia, program kependudukan dan KB sangatlah penting dalam pembangunan. Salah satunya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, dimulai dari lingkup terkecil yakni keluarga yang di dalamnya juga meliputi anak.

Dia menjelas, PJK merupakan wadah bagi pensiunan pegawai BKKBN termasuk pada pegawai BKKBN yang sudah mendekasi batas usia pensium.

"Meski kami sudah pensiun, namun tetap akan mengabdi dan terus memberikan motivasi kepada masyarakat. Program KB harus didukung semua elemen masyarakat, sehingga keberhasilan program KB bisa tercapai dengan hasil baik," katanya.

Kepala Perwakilan BKKBN Sultra, Syahruddin, yang hadir dalam musyawarah itu mengatakan, keberhasilan dalam melaksanakan Program Keluarga Berencana memang tidak sepenuhnya dapat dicapai oleh institusi terkait, baik itu BKKBN provinsi maupun seperti di Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan disetiap kabupaten kota.

"Keberhasilan program ini jelas memerlukan dukungan secara sinergis dari berbagai kalangan baik dari lembaga Pemerintah, lembaga swasta, tokoh masyarakat dan tokoh agama, pengusaha dan lain sebagainya. Termasuk juga para purna tugas dari BKKBN, yang pernah terlibat langsung dalam program keluarga berencana, agar membantu dan mendukung para yuniornya di lapangan," katanya.

Menurut Syahruddin, BKKBN berkomitmen untuk terus mensukseskan dan meningkatkan angka kepesertaan KB di Sultra, salah satunya melalui peran komunikasi, informasi dan edukasi (KIE), tidak saja dilakukan dan dilaksanakan oleh para pelaku KB tapi juga bisa dilakukan mitra kerja seperti Paguyuban.


Pewarta : Suparman
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024