Raha (Antara News) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggandeng Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) setempat untuk mengelola rumah sakit kabupaten tersebut.
Direktur RSUD Muna, dr Tutut Purwanto di Raha, Selasa, mengatakan, kebijakan menggandeng BLUD dalam mengelola rumah sakit tersebut sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada publik.
"Dengan melibatkan BLUD dalam pengelolaan rumah sakit, pelayanan kepada pengguna jasa rumah sakit bisa lebih ditingkatkan lagi," katanya.
Menurut dia, BLUD merupakan penyedia jasa keuangan daerah yang bisa membantu pihak rumah sakit sehingga pengelola RSUD dapat memberikan pelayanan prima dan melakukan efesiensi bagi setiap pemenuhan kebutuhan RSUD.
Itu karena BLUD dapat memenuhi kebutuhan RSUD seperti pembelian oksigen, obat-obatan serta lainnya saat dibutuhkan pasien.
"Selama ini di rumah sakit kerap kali terjadi kekurangan oksigen akibat tidak ada dana yang siap digunakan untuk membeli ogsigen yang sangat dibutuhkan pasien," katanya.
Dengan BLUD, lanjutnya hal-hal yang dibutuhkan pasien bisa segera dipenuhi karena lembaga keuangan tersebut bisa segera memenuhinya pada setiap kali dibutuhkan.
"BLUD juga bisa memenuhi pembayaran jasa pegawai lingkup RSUD dengan transparan dan akuntabilitas, sesuai dengan prosedur dan regulasi yang berlaku," katanya.
Direktur RSUD Muna, dr Tutut Purwanto di Raha, Selasa, mengatakan, kebijakan menggandeng BLUD dalam mengelola rumah sakit tersebut sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada publik.
"Dengan melibatkan BLUD dalam pengelolaan rumah sakit, pelayanan kepada pengguna jasa rumah sakit bisa lebih ditingkatkan lagi," katanya.
Menurut dia, BLUD merupakan penyedia jasa keuangan daerah yang bisa membantu pihak rumah sakit sehingga pengelola RSUD dapat memberikan pelayanan prima dan melakukan efesiensi bagi setiap pemenuhan kebutuhan RSUD.
Itu karena BLUD dapat memenuhi kebutuhan RSUD seperti pembelian oksigen, obat-obatan serta lainnya saat dibutuhkan pasien.
"Selama ini di rumah sakit kerap kali terjadi kekurangan oksigen akibat tidak ada dana yang siap digunakan untuk membeli ogsigen yang sangat dibutuhkan pasien," katanya.
Dengan BLUD, lanjutnya hal-hal yang dibutuhkan pasien bisa segera dipenuhi karena lembaga keuangan tersebut bisa segera memenuhinya pada setiap kali dibutuhkan.
"BLUD juga bisa memenuhi pembayaran jasa pegawai lingkup RSUD dengan transparan dan akuntabilitas, sesuai dengan prosedur dan regulasi yang berlaku," katanya.