Kendari   (Antara News) - Lurah Nambo, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Azhar, dicopot dari jabatannya karena diduga terlibat kasus narkoba.

Wali Kota Kendari, Asrun, saat melantik enam lurah lingkup Kendari, Jumat, mengatakan, pihaknya tidak akan mentolerir aparatnya yang tersangkut kasus narkoba apalagi kalau mereka menjabat sebagai lurah.

"Tidak ada ampunan, kalau ada pejabat ataupun lurah yang terlibat narkoba maka langsung dipecat dari jabatannya. Saya kecewa, lurah itu adalah barisan terdepan pemerintah yang melakukan pembinaan di masyarakat," katanya.

Dalam kesempatan itu, Asrun melantik Ramal Rumpalangi menjadi lurah Nambo menggantikan lurah sebelumnya yang saat ini sedang menjalani proses hukum terkait dugaan terlibat kasus narkoba.

Anwar Zainuddin yang sebelumnya menjabat lurah Kambu, kini dilantik menjadi Lurah Anggoeya Kecamatan Poasia. Roniva Mandalay Putra dilantik menjadi lurah Kambu.

Amir Mahmud Moita dilantik menjadi Lurah Watulondi, La Ode Muhammad Fajar dilantik menjadi Lurah Tobimeita dan Abdul Rahim dilantik menjadi Lurah Benubenua.

Pelantikan atau mutasi pejabat kata Asrun, adalah hal yang biasa dan lumrah dalam rangka penyegaran atau memberikan suasana baru terhadap setiap pejabat.

"Pelantikan ini tidak dilihat sebagai hukuman atau sanksi, tetapi harus dimaknai sebagai tantangan baru bagi pejabat yang menduduki jabatan baru," katanya.

Ia mengatakan, pelantikan yang dilakukan terhadap pejabat selama ini hanya didasarkan karena mengganti atau mengisi jabatan yang ditinggal pejabat sebelumnya karena pensiun.

"Alasan lain karena penyesuaian kemampuan atau profesionalitas atau pun untuk penyegaran antara pejabat satu dengan pejabat lainnya, ataupun karena alasan tertentu yakni memberikan sanksi kepada pejabat yang dinilai melanggar hukum," katanya.

Sebelumnya, Polres Bombana mengamankan empat orang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, saat menggelar Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) di wilayah Kecamatan Lantari Jaya, tepatnya di gerbang Taman Nasional Rawa Aopa Watumeohai (TNRAW) perbatasan Kabupaten Konawe Selatan-Bombana, Sabtu (11/10/2014) sekitar pukul 20.30 Wita. Satu diantaranya adalah lurah Nambo Kota Kendari

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024