Kendari  (Antara News) - Ratusan pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) antusias mengikuti simulasi yang digelar Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di empat lokasi berbeda yang ada di Kota Kendari.

Pantauan di Kendari, Minggu, pelaksanaan simulasi tersebut dilakukan sejak pukul 08.00 sampai 15.00 Wita diikuti ratusan pelamar CPNS lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Seorang pelamar CPNS yang mengikuti simulasi sistem CAT tersebut, Ade Rawalan mengatakan, simulasi tersebut sangat membantu peserta tes untuk mengetahui teknis dari cara pengisian soal pada pelaksanaan tes CPNS mendatang.

"Simulasi ini sangat membantu terlebih sistem CAT ini `kan masih terbilang baru. Jadi kami para pelamar sangat bersyukur dengan diadakannya simulasi seperti ini," ujarnya.

Ia menambahkan, pelaksanaan simulasi dilakukan sesuai dengan petunjuk ujian CPNS yang sebenarnya. Para peserta tidak dibenarkan membawa membawa tas dan HP ke dalam ruangan. Hanya alat tulis dan buku yang dapat dibawa masuk.

Sementara itu, peserta simulasi lainnya yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan dengan mengikuti simulasi, peserta nantinya dapat mengenal sistem CAT sehingga pada pelaksanaannya tidak kaku saat menghadapi sistem tersebut untuk mengisi jawaban soal tes CPNS. Ia mengaku datang bersama teman-temannya hanya untuk mengikuti simulasi.

"Kami sengaja datang agar bisa mengerti cara mengisi pada tes nanti," ujarnya saat ditemui setelah melakukan simulasi sistem CAT.

Para pelamar CPNS itu berharap dalam pelaksanaan seleksi CPNS nantinya tidak terjadi kecurangan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Pelaksanaan simulasi sistem Cat lingkup Pemprov Sultra dilakukan dua hari, yakni Sabtu dan Minggu (11/10 sampai 12/10) yang dilaksanakan di SMAN 1 Kendari, SMPN 5 Kendari dan dua ruangan di SMKN 1 Kendari.

Pelaksanaan tes CPNS sendiri terjadi pengunduran tanggal yang seharusnya dilakukan mulai Sabtu (11/10) di undur hingga Kamis (16/10), dengan alasan verivikasi berkas belum seluruhnya rampung.

Pewarta : La Ode Abdul Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024