Kendari (Antara News) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar bimbingan teknik (Bimtek) tentang aplikasi penyimpanan data multimedia.
Kegiatan Bimtek yang diikuti 20 orang peserta dari Kemenag kabupaten dan kota se-Sultra itu dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenag Sultra, H. Mohamad Ali Irfan, di Kendari, Kamis.
Irfan mengatakan, kegiatan bimtek ini untuk mensosialisasikan aplikasi data `storage` multimedia untuk dapat membantu dan mempermudah pekerjaan dalam hal membuat pelaporan kegiatan, keuangan dan kehumasan. "Pembuatan dan penerapan aplikasi data storage multimedia di lingkungan Kementerian Agama sebagai salah satu pendukung pelaporan dalam pendokumentasian," ujarnya.
Ia mengatakan, aplikasi data storage multimedia ini merupakan aplikasi yang dibangun untuk menyimpan data kegiatan berupa gambar, suara dan video sebagai dokumentasi kegiatan yang telah dilakukan di lingkungan Kementerian Agama. "Saya sangat mendukung kegiatan ini karena seiring misi besar saya menjadikan Kemenag Sultra berbasis informasi teknologi," katanya.
Irfan berharap seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut secara sungguh-sungguh, agar dapat berbagi ilmu dan mengimplementasikan program ini di lingkungan satuan kerja masing-masing.
Ia menjelaskan, beberapa manfaat dalam penerapan aplikasi ini, di antaranya dapat digunakan untuk menyimpan data atau file, baik dalam bentuk gambar, suara ataupun video. "Selain itu aplikasi ini juga dapat mempermudah pencarian kembali dokumen-dokumen yang telah lama disimpan, jika diperlukan. Disamping itu, dapat pula dimanfaatkan untuk berbagi file antarpengguna," uajarnya.
Kegiatan Bimtek yang diikuti 20 orang peserta dari Kemenag kabupaten dan kota se-Sultra itu dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenag Sultra, H. Mohamad Ali Irfan, di Kendari, Kamis.
Irfan mengatakan, kegiatan bimtek ini untuk mensosialisasikan aplikasi data `storage` multimedia untuk dapat membantu dan mempermudah pekerjaan dalam hal membuat pelaporan kegiatan, keuangan dan kehumasan. "Pembuatan dan penerapan aplikasi data storage multimedia di lingkungan Kementerian Agama sebagai salah satu pendukung pelaporan dalam pendokumentasian," ujarnya.
Ia mengatakan, aplikasi data storage multimedia ini merupakan aplikasi yang dibangun untuk menyimpan data kegiatan berupa gambar, suara dan video sebagai dokumentasi kegiatan yang telah dilakukan di lingkungan Kementerian Agama. "Saya sangat mendukung kegiatan ini karena seiring misi besar saya menjadikan Kemenag Sultra berbasis informasi teknologi," katanya.
Irfan berharap seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut secara sungguh-sungguh, agar dapat berbagi ilmu dan mengimplementasikan program ini di lingkungan satuan kerja masing-masing.
Ia menjelaskan, beberapa manfaat dalam penerapan aplikasi ini, di antaranya dapat digunakan untuk menyimpan data atau file, baik dalam bentuk gambar, suara ataupun video. "Selain itu aplikasi ini juga dapat mempermudah pencarian kembali dokumen-dokumen yang telah lama disimpan, jika diperlukan. Disamping itu, dapat pula dimanfaatkan untuk berbagi file antarpengguna," uajarnya.