Raha (Antara News) - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Muna akan memperbaiki jalan yang rusak parah di poros Kecamatan Watupute-Masara secara "tambal sulam" dengan panjang sekitar 750 meter.

"Perbaikan jalan ini kami prioritaskan untuk menjawab tuntutan masyarakat yang melakukan unjuk rasa karena kondisi jalan di wilayah itu sudah rusak parah," kata Kepala Dinas PU Kabupaten Muna, Yamin Imran di Raha, Rabu.

Ia menambahkan, sejumlah ruas jalan di wilayah itu telah berlubang-lubang, sehingga perlu ditambal agar warga tidak mengalami kesulitan ketika melintas di jalan tersebut.

Menurut dia, sesungguhnya kerusakan jalan poros Watupute-Masara sekitar 10 kilo meter, namun kondisi dana yang sangat terbatas, sehingga perbaikan jalan dengan tambal sulam sepanjang 750 meter dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp550 juta.

"Penyelesaian perbaikan jalan yang rusak itu hanya sepanjang 750 meter sesuai porsi anggaran yang ada. Dana sebesar itu akan digunakan untuk pekerjaan perbaikan jalan dengan menambalkan aspal pada ruas jalan yang berlubang," kata Yamin.

Menurut dia, pihaknya telah melakukan inventarisasi terhadap kondisi kerusakan jalan yang menghubungkan Bandar Udara Sugimanuru itu dan sifatnya mendesak untuk diperbaiki karena sudah tidak layak untuk arus lalu lintas.

"Jika tidak ada aral melintang dalam waktu dekat, perbaikan jalan ini segera dikerjakan, sehingga diharapkan akses transportasi dan roda perekonomian masyarakat bisa berjalan baik," ujarnya.

Yamin juga mengatakan, umumnya kondisi jalan di wilayah Kabupaten Muna sangat rusak parah, sementara kemampuan anggaran pemerintah daerah setempat sangat terbatas untuk membiayai perbaikan jalan tersebut.

Oleh karena itu, ia sangat berharap dari dukungan pemerintah pusat untuk mengalokasikan dana perbaikan jalan, baik skala jalan kabupaten, provinsi maupun nasional, sebab sarana infrastruktur jalan daerah ini sangat penting sebagai salah satu penunjang kelancaran urat nadi perekonomian daerah dan masyarakat.

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024