Kendari (Antara News) - Nilai ekspor Sulawesi Tenggara mengalami peningkatan signifikan sebesar 77,59 persen pada Agustus 2014 dibanding dengan nilai ekspor pada Juli 2014.
Kepala Badan Pusat Stattistik (BPS) Provinsi Sultra, Adi Nugroho di Kendari, Rabu, mengatakan, nilai ekspor pada Agustus 2014 mencapai 41,29 juta dolar AS, meningakat dibanding nilai ekspor pada Juli.hanya mencapai 23,25 juta dolar AS.
Ia menyebutkan, total nilai ekspor Sultra mulai Januari-Agustus 2014 mencapai nilai 248,08 juta dolar AS atau turun 57,61 persen dibanding nilai ekspor tahun sebelumnya dengan periode yang sama.
Nilai ekspor tersebut masih didominasi ekspor besi dan baja dengan nilai 39,89 juta dolar AS atau sebesar 96,61 persen dari total nilai ekspor 248,08 juta dolar AS, kemudian disusul ekspor bahan bakar mineral dan kelompok komoditas ikan dann udang.
Adapun negara yang menjadi tujuan utama ekspor pada Agustus 2014 adalah negara Tiongkok senilai 1,11 juta dolar AS, Belanda 39,89 juta dolar AS dan sisanya tujuan Hong Kong dan Jepang.
Total volume ekspor periode Januari-Agustus 2014 mencapai 2.386,10 ribu ton atau turun sbesar 85,58 persen dibanding dengan volume tahun sebelumnya dengan periode yang sama.
Kepala Badan Pusat Stattistik (BPS) Provinsi Sultra, Adi Nugroho di Kendari, Rabu, mengatakan, nilai ekspor pada Agustus 2014 mencapai 41,29 juta dolar AS, meningakat dibanding nilai ekspor pada Juli.hanya mencapai 23,25 juta dolar AS.
Ia menyebutkan, total nilai ekspor Sultra mulai Januari-Agustus 2014 mencapai nilai 248,08 juta dolar AS atau turun 57,61 persen dibanding nilai ekspor tahun sebelumnya dengan periode yang sama.
Nilai ekspor tersebut masih didominasi ekspor besi dan baja dengan nilai 39,89 juta dolar AS atau sebesar 96,61 persen dari total nilai ekspor 248,08 juta dolar AS, kemudian disusul ekspor bahan bakar mineral dan kelompok komoditas ikan dann udang.
Adapun negara yang menjadi tujuan utama ekspor pada Agustus 2014 adalah negara Tiongkok senilai 1,11 juta dolar AS, Belanda 39,89 juta dolar AS dan sisanya tujuan Hong Kong dan Jepang.
Total volume ekspor periode Januari-Agustus 2014 mencapai 2.386,10 ribu ton atau turun sbesar 85,58 persen dibanding dengan volume tahun sebelumnya dengan periode yang sama.