Raha (Antara News) - Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyebar tim kesehatan hewan (keswan) untuk memeriksa hewan kurban dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha 1435 Hijriah.
"Pemerintah Kabupaten Muna melalui Dinas Peternakan menurunkan tim khusus pemeriksa kesehatan hewan kurban di berbagai kecamatan," ujar Kepala Dinas Peternakan Muna, LM. Yakub di Raha, Sabtu.
Ia mengatakan, sebelum hewan ternak kurban, baik sapi maupun kambing dipotong saat Lebaran Kurban, tim kesehatan hewan dari Disnak akan memeriksa kelayakan hewan tersebut.
Ia menejlaskan, tujuan pemeriksaan hewan kurban tersebut agar hewan yang akan disembelih sebagai ritual ibadah kurban benar-benar sehat dan bebas dari berbagai jenis penyakit yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
"Ada tim khusus untuk memeriksa hewan kurban yang akan ditangani bidang kesehatan hewan, sehingga hewan yang akan dikonsumsi masyarakat terjamin kesehatannya," ujar Yakub.
Ia juga mengatakan, pihak Disnak Muna akan menyampaikan kepada panitia pelaksana ibadah kurban di berbagai masjid untuk menghubungi petugas kesehatan hewan guna memeriksa ternak sapi atau kambing yang akan dijadikan hewan kurban.
"Pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini penting dilakukan guna mengetahui jangan sampai hewan yang akan disembelih memiliki penyakit, sehingga berbahaya untuk dikonsumsi," ujarnya.
Yakub mengatakan, pihak Disnak Muna juga melakukan pengawasan secara intensif terhadap penjualan hewan kurban di setiap usaha peternakan saat menjelang lebaran Idul Adha.
"Kami himbau measyarakat agar jeli membeli hewan kurban yang telah lolos pemeriksaan kesehatan, dan hindari adanya transaksi jual beli hewan kurban dengan kualitas yang buruk," ujarnya.
"Pemerintah Kabupaten Muna melalui Dinas Peternakan menurunkan tim khusus pemeriksa kesehatan hewan kurban di berbagai kecamatan," ujar Kepala Dinas Peternakan Muna, LM. Yakub di Raha, Sabtu.
Ia mengatakan, sebelum hewan ternak kurban, baik sapi maupun kambing dipotong saat Lebaran Kurban, tim kesehatan hewan dari Disnak akan memeriksa kelayakan hewan tersebut.
Ia menejlaskan, tujuan pemeriksaan hewan kurban tersebut agar hewan yang akan disembelih sebagai ritual ibadah kurban benar-benar sehat dan bebas dari berbagai jenis penyakit yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
"Ada tim khusus untuk memeriksa hewan kurban yang akan ditangani bidang kesehatan hewan, sehingga hewan yang akan dikonsumsi masyarakat terjamin kesehatannya," ujar Yakub.
Ia juga mengatakan, pihak Disnak Muna akan menyampaikan kepada panitia pelaksana ibadah kurban di berbagai masjid untuk menghubungi petugas kesehatan hewan guna memeriksa ternak sapi atau kambing yang akan dijadikan hewan kurban.
"Pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini penting dilakukan guna mengetahui jangan sampai hewan yang akan disembelih memiliki penyakit, sehingga berbahaya untuk dikonsumsi," ujarnya.
Yakub mengatakan, pihak Disnak Muna juga melakukan pengawasan secara intensif terhadap penjualan hewan kurban di setiap usaha peternakan saat menjelang lebaran Idul Adha.
"Kami himbau measyarakat agar jeli membeli hewan kurban yang telah lolos pemeriksaan kesehatan, dan hindari adanya transaksi jual beli hewan kurban dengan kualitas yang buruk," ujarnya.