Kendari   (Antara News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara tahun ini menganggarkan dana Rp4 miliar untuk membiayai program yang bertujuan memberantas buta aksara di daerah itu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, Damsid di Kendari, Sabtu mengatakan dana tersebut melalui program bantuan Operasional pendidikan (BOP) yang diberikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

"Kita punya program Bantuan Operasional Pendidikan untuk PKBM jumlahnya besar sekali, tahun ini dikeluarkan dana sekitar Rp4 miliar lebih," katanya.

Damsid menambahkan, selama mengikuti pendidikan di PKBM, para peserta tidak hanya dibekali dengan pengetahuan membaca dan menulis saja, tetapi juga diberikan keterampilan profesi seperti keterampilan menjahit dan elektronik.

Damsid berharap, setelah selesai mengenyam pendidikan di PKBM, warga sudah bisa mandiri atau menciptakan lapangan pekerjaan.

"Target kita pada tahun 2018 mendatang, buta aksara di Sultra tidak ada lagi. Atau kata lain Sultra sudah bebas buta aksara," katanya.

Disebutkan, pada tahun 2013 jumlah penduduk buta aksara di Sultra sebanyak 75.000 orang, sekarang tinggal 57.789 orang

Pewarta : Suparman
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024