Kolaka (Antara News) - Kementerian Sosial RI melalui program keluarga harapan, akan menyalurkan bantuan dana tunai kepada 2.914 kepala keluarga (KK) Di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Bidang Bantuan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kolaka, Andi Malommbassi usai pembukaan acara Bimbingan Teknis bagi Pendamping Teknis Program Keluarga Harapan (PHK) di Kolaka, Rabu, mengatakan, program tersebut untuk menanggulangi kemiskinan, pendidikan dan kesehatan bagi keluarga yang masuk dalam kategori miskin.
"Program keluarga harapan ini sesuai kontrak akan dilaksanakan selama enam tahun, dan dievaluasi terus menerus, sedangkan pendanaannya dari Kementrian Sosial ditambah dana sharing dari APBD Kolaka sebesar lima persen dari total anggaran," ujarnya.
Ia menambhakan, mulai Desember 2014, warga Kabupaten Kolaka dan Kolaka Timur yang masuk dalam kategori Keluarga Sangat Miskin (KSM) akan mendapatkan bantuan uang tunai dari Kementerian Sosial dengan besaran bervariasi antara Rpl,8 juta hingga Rp2,8 juta per KK.
"Penerimaannya melalui kantor pos dan akan dibayarkan setiap triwulan per kepala keluarga," ujarnya.
Ia menyebutkan, jumlah kepala Keluarga yang akan menerima bantuan tersebut tersebar di Kabupaten Kolaka sebanyak 2.9l4 KK, selain itu juga tersebar Kabupaten Kolaka Timur yang merupakan wilayah pemekaran dari Kolaka, sebanyak 3.224 KK.
"Untuk sementara kami masih menggunakan data dari BPS, dan pihak Dinas Sosial juga akan melakukan verifikasi dan validasi ulang," ujar Malommbassi..
Malombasi juga menjelaskan, demi kelancaran program tersebut di setiap kecamatan ditunjuk beberapa pendamping yang akan menfasilitasi keluarga sangat miskin penerima program dengan bekerja sama pemerintah kecamatan dan desa, Puskesmas serta kepala sekolah
Kepala Bidang Bantuan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kolaka, Andi Malommbassi usai pembukaan acara Bimbingan Teknis bagi Pendamping Teknis Program Keluarga Harapan (PHK) di Kolaka, Rabu, mengatakan, program tersebut untuk menanggulangi kemiskinan, pendidikan dan kesehatan bagi keluarga yang masuk dalam kategori miskin.
"Program keluarga harapan ini sesuai kontrak akan dilaksanakan selama enam tahun, dan dievaluasi terus menerus, sedangkan pendanaannya dari Kementrian Sosial ditambah dana sharing dari APBD Kolaka sebesar lima persen dari total anggaran," ujarnya.
Ia menambhakan, mulai Desember 2014, warga Kabupaten Kolaka dan Kolaka Timur yang masuk dalam kategori Keluarga Sangat Miskin (KSM) akan mendapatkan bantuan uang tunai dari Kementerian Sosial dengan besaran bervariasi antara Rpl,8 juta hingga Rp2,8 juta per KK.
"Penerimaannya melalui kantor pos dan akan dibayarkan setiap triwulan per kepala keluarga," ujarnya.
Ia menyebutkan, jumlah kepala Keluarga yang akan menerima bantuan tersebut tersebar di Kabupaten Kolaka sebanyak 2.9l4 KK, selain itu juga tersebar Kabupaten Kolaka Timur yang merupakan wilayah pemekaran dari Kolaka, sebanyak 3.224 KK.
"Untuk sementara kami masih menggunakan data dari BPS, dan pihak Dinas Sosial juga akan melakukan verifikasi dan validasi ulang," ujar Malommbassi..
Malombasi juga menjelaskan, demi kelancaran program tersebut di setiap kecamatan ditunjuk beberapa pendamping yang akan menfasilitasi keluarga sangat miskin penerima program dengan bekerja sama pemerintah kecamatan dan desa, Puskesmas serta kepala sekolah