Kendari  (Antara News) - Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara menyebutkan bahwa hampir seluruh Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) mengalami kekurangan tenaga pamong.

"Idelanya setiap SKB harus memiliki 10-20 tenaga pamong, sementar dari 16 SKB yang ada di Sultra hanya memiliki rata-rata 1-2 tenaga pamong. Dan bahkan ada SKB yang tidak sama sekali memiliki tenaga pamong," kata kepala BPKB UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, H. Munir Herman di Kendari, Kamis.

Menurut mantan kepala UPTD Museum Provinsi Sultra itu, BPKB yang memiliki tugas untuk memberi pengajaran dan pelajaran bagi setiap SKB itu, tidak bisa berbuat banyak, sebab tenaga pamoing sendiri yang ada hanya berjumlah kurang dari 20 orang.

"Kalau berdasarkan standar nasioanl, BPKB Sultra dengan memiliki 14 kabupaten ditambah tiga kabupaten daerah otonomi baru (DOB), harusnya memiliki 50 petugas pamong," ujarnya.

Oleh karena itu, ia minta kepada seluruh pemerintah kabupaten kota di Sultra untuk mengusulkan pengangkatan tenaga pamong yang nantinya dapat ditugaskan disetiap SKB-SKB tersebut.

Sebab SKB yang dibentuk disetiap daerah itu dengan tenaga pamong, nantinya sebagai tenaga pelatih pada sejumlah lembaga pendidikan non formal.

"Artinya bahwa tugas Pokok SKB itu adalah melaksanakan pembuatan percontohan dan pengendalian mutu pelaksanaan program pendidikan luar sekolah, termasuk kegaitan pemuda dan olahraga di lingkungan masyarakat secara luas," katanya.

Disamping tugas lain adalah ikut menyelenggarakan Program Paket A, Paket B dan Paket C dalam rangka Pemberantasan buta huruf.

Hal lain dalam lingkup di SKB yakni melakukan penyusunan dan pengadaan sarana belajar muatan lokal, penyediaan sarana dan fasilitas belajar dan penegelolaan urusan tata usaha dalam sangar tersebut.

Dengan demikian bahwa, sukses tidaknya kegiatan di unit-unit SKB tersebut adalah bagaimana kepedulian serta kebijakan pemerintah daerah untuk memberi ruang bagi kemajuan kegiatan pendidikan non formal tersebut.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024