Kendari   (Antara News) - Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Usman Rianse, menolak jika dirinya direkomendasi oleh siapapun sebagai calon menteri dalam kabinet Jokowi-JK.

Hal tersebut ia sampaikan dalam acara diskusi kebangsaan yang mengangkat tema `dariTtenggara untuk Indonesia` yang diselenggarakan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sultra, yang berlangsung di Kendari, Minggu.

"Masih banyak kader Sultra yang mampu mengemban tugas tersebut, Saya masih ingin mengabdi di dunia pendidikan utamanya di UHO," ujarnya.

Ia menambahkan Tidak ada batasan bagi seorang warga negara untuk mengabdi kepada negara. Sebagai Seorang akademisi ia lebih fokus pada pengembangan dunia pendidikan yang di Sultra.

Menurutnya putra asal Sultra banyak yang memiliki kemampuan untuk menjabat sebagai menteri, yakni Hugua (Bupati Wakatobi), La Ode Ida (Wakil Ketua DPD RI), Ali Mazi (mantan gubernur Sultra), Nur Alam (Gubernur Sultra), Ansyaad mbai (Kepala BNPT) dan LM Masihu Kamaludin (Mantan Rektor Unisula).

"Saat ini saya masih fokus pada amanah jabatan sebagai rektor UHO, sebagai bentuk pengabdian saya untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),"ujar Rektor Usman Rianse.

Ia menambahkan bahwa dirinya sangat mendukung jika ada kader Sultra yang menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi-JK.

Menurutnya Sultra saat ini harus memiliki kader sebagai ikon daerah sebab menurutnya eksistensi sebuah pemerintahan tergantung dari siapa penerusnya. Ia juga melihat bahwa banyak tokoh-tokoh Sultra yang memiliki banyak prestasi, baik regional, nasional maupun sampai mendunia.

Untuk mewujudkan itu semua Rektor UHO tersebut mengatakan Butuh kerja sama dari semua pihak untuk mengangkat sumber daya manusia yang dimiliki oleh sulltra.

Ditempat yang sama Ketua KNPI Sultra, Hidayatulah mengatakan, sudah saatnya Sultra memiliki menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi-JK yang akan dilantik bulan Oktober mendatang.

Harapan masyarakat, agar tokoh-tokoh yang berasal dari Sultra dapat masuk ke dalam kabinet Jokowi-JK sangat besar. karena nama-nama putra terbaik Sultra yang masuk kandidat menteri Jokowi - JK periode 2014-2019 tersebut sangat layak untuk menduduki jabatan menteri.

Menurutnya dengan adanya menteri dari Sultra akan meningkatkan pembangunan di Sultra. Kita harus bisa melihat pembangunan dari sisi tata kelola dimana para kader-kader terbaik Sultra tersebut sangat profesional dalam bekerja.

Pewarta : La Ode Abdul Rahman
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024