Medan (Antara News) - Pengurus PWI Pusat menyampaikan apresiasi kepada PWI Cabang Sumatera Utara yang sudah beberapa kali menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
"PWI Sumut tercatat yang terbanyak mengadakan UKW tahun 2014, sudah enam kali bahkan pesertanya ada yang berasal dari Papua dan Aceh," ujar Ketua Bidang Hubungan Antardaerah PWI Pusat Atal S Depari, Selasa.
Atal menyampaikan apresiasi ini mewakili Ketua Umum PWI Pusat pada pembukaan UKW Angkatan VI yang diselenggarakan PWI Sumut pada 25-26 Agustus 2014 di Medan.
Dengan ikut sertanya peserta dari luar Sumut, menurut Atal, menegaskan tumbuhnya kesadaran dari wartawan anggota PWI terhadap keberadaan UKW.
"Karena UKW menciptakan wartawan profesional dan kompeten dalam menjalankan tugas jurnalistik. Tingkat kepercayaan narasumber pun akan semakin tinggi," kata Atal.
Gubsu diwakili Kadis Kominfo Pemprovsu Jumsadi Damanik juga menyampaikan apresiasi dengan komitmen PWI Sumut meningkatkan SDM wartawan.
Pemprovsu kata Jumsadi, telah mengalokasikan anggaran untuk penyelenggaraan UKW pada tahun 2015 sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap pers.
"Kami harapkan profesional tetap terjaga dan pers mematuhi kode etik jurnalistik. Dan dalam menghasilkan karya jurnalistik lebih mengedepankan moral," imbau Jumsadi.
Ketua PWI Sumut M Syahrir menyampaikan sampai angkatan Ke V ada 200-an anggota PWI yang telah memiliki sertifikasi UKW.
"Pada angkatan VI ini diikuti 42 jenjang muda, enam jenjang madya dan tujuh jenjang utama. Dua di antaranya berasal dari Aceh dan dua dari Papua," sebut Syahrir.
"PWI Sumut tercatat yang terbanyak mengadakan UKW tahun 2014, sudah enam kali bahkan pesertanya ada yang berasal dari Papua dan Aceh," ujar Ketua Bidang Hubungan Antardaerah PWI Pusat Atal S Depari, Selasa.
Atal menyampaikan apresiasi ini mewakili Ketua Umum PWI Pusat pada pembukaan UKW Angkatan VI yang diselenggarakan PWI Sumut pada 25-26 Agustus 2014 di Medan.
Dengan ikut sertanya peserta dari luar Sumut, menurut Atal, menegaskan tumbuhnya kesadaran dari wartawan anggota PWI terhadap keberadaan UKW.
"Karena UKW menciptakan wartawan profesional dan kompeten dalam menjalankan tugas jurnalistik. Tingkat kepercayaan narasumber pun akan semakin tinggi," kata Atal.
Gubsu diwakili Kadis Kominfo Pemprovsu Jumsadi Damanik juga menyampaikan apresiasi dengan komitmen PWI Sumut meningkatkan SDM wartawan.
Pemprovsu kata Jumsadi, telah mengalokasikan anggaran untuk penyelenggaraan UKW pada tahun 2015 sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap pers.
"Kami harapkan profesional tetap terjaga dan pers mematuhi kode etik jurnalistik. Dan dalam menghasilkan karya jurnalistik lebih mengedepankan moral," imbau Jumsadi.
Ketua PWI Sumut M Syahrir menyampaikan sampai angkatan Ke V ada 200-an anggota PWI yang telah memiliki sertifikasi UKW.
"Pada angkatan VI ini diikuti 42 jenjang muda, enam jenjang madya dan tujuh jenjang utama. Dua di antaranya berasal dari Aceh dan dua dari Papua," sebut Syahrir.