Kupang (Antara News) - Tenaga medis dan guru akan mendominasi pengisian formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemerintah Kota Kupang, tahun 2014 ini, selain tenaga teknis.
Sekretaris Daerah Kota Kupang Bernadus Benu, di Kupang, Selasa mengatakan, tenaga medis berupa juru rawat dan dokter serta tenaga guru masih sangat dibutuhkan di daerah ini, sehingga dua profesi tersebut mendominasi formasi CPNS tahun 2014 ini.
Meskipun demikian, terkait jumlah formasinya, mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Kupang itu belum mengetahui pasti jumlah formasi yang disetujui oleh badan Kepegawaian Nasional (BKN), pascakonsultasi yang dilakukan oleh Pemerintah kota Kupang melalui badan kepegawaian Daerah (BKD).
Bernadus mengaku, sebelumnya Pemerintah Kota Kupang diberikan jatah 31 formasi CPNS tahun 2014. Namun jumlah tersebut lalu dikonsultasikan ke pemerintah pusat, untuk diberikan tambahan, karena masih banyak kebutuhan PNS di lingkup Pemerintah Kota Kupang. "Konsultasi sudah dilakukan, saya belum tahu hasilnya belum ada laporan dari pihak BKD. Apakah ada penambahan jumlah, tetap atau malah berkurang," kata Bernadus.
Pemerintah Kota Kupang berharap, akan ada penambahan jumlah kuota, dari jatah yang diberikan sebelumnya, sehingga bisa memenuhi kebutuhan PNS di sejumlah dinas, badan, kantor dan instansi yang ada.
"Memang kita masih membtuhkan banyak tenaga teknis selain guru dan paramedis. Karena Pemerintah Kota Kupang berharap ada penambahan kuota untuk tahun 2014 ini," kata Bernadus.
Wali Kota Kupang Jonas Salean terpisah mengatakan, Kota Kupang dijatahi 31 calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2014, dengan formasi prioritas paramedis dan guru.
Mantan Sekretaris Daerah Kota Kupang itu menyebutkan, dari jumlah 31 formasi tersebut, paling banyak untuk medis berjumlah 11 orang, dimana enam orang adalah dokter dan sisanya perawat dan bidan.
Menurut Jonas, dengan sejumlah program peningkatan kesehatan yang sedang digalakan Pemerintah Kota Kupang, tenaga medis dan dokter sangatlah dibutuhkan, selain dalam bidang peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan.
"Untuk program Brigade Kupang Sehat (BKS), kita butuh tambahan enam orang dokter, bidan dan perawat sehingga formasi tahun ini paling banyak untuk medis. Sedangkan untuk tenaga teknis lainnya hanya satu-satu orang termasuk untuk guru SMK dan SMA hanya satu satu orang saja," katanya.
Sekretaris Daerah Kota Kupang Bernadus Benu, di Kupang, Selasa mengatakan, tenaga medis berupa juru rawat dan dokter serta tenaga guru masih sangat dibutuhkan di daerah ini, sehingga dua profesi tersebut mendominasi formasi CPNS tahun 2014 ini.
Meskipun demikian, terkait jumlah formasinya, mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Kupang itu belum mengetahui pasti jumlah formasi yang disetujui oleh badan Kepegawaian Nasional (BKN), pascakonsultasi yang dilakukan oleh Pemerintah kota Kupang melalui badan kepegawaian Daerah (BKD).
Bernadus mengaku, sebelumnya Pemerintah Kota Kupang diberikan jatah 31 formasi CPNS tahun 2014. Namun jumlah tersebut lalu dikonsultasikan ke pemerintah pusat, untuk diberikan tambahan, karena masih banyak kebutuhan PNS di lingkup Pemerintah Kota Kupang. "Konsultasi sudah dilakukan, saya belum tahu hasilnya belum ada laporan dari pihak BKD. Apakah ada penambahan jumlah, tetap atau malah berkurang," kata Bernadus.
Pemerintah Kota Kupang berharap, akan ada penambahan jumlah kuota, dari jatah yang diberikan sebelumnya, sehingga bisa memenuhi kebutuhan PNS di sejumlah dinas, badan, kantor dan instansi yang ada.
"Memang kita masih membtuhkan banyak tenaga teknis selain guru dan paramedis. Karena Pemerintah Kota Kupang berharap ada penambahan kuota untuk tahun 2014 ini," kata Bernadus.
Wali Kota Kupang Jonas Salean terpisah mengatakan, Kota Kupang dijatahi 31 calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2014, dengan formasi prioritas paramedis dan guru.
Mantan Sekretaris Daerah Kota Kupang itu menyebutkan, dari jumlah 31 formasi tersebut, paling banyak untuk medis berjumlah 11 orang, dimana enam orang adalah dokter dan sisanya perawat dan bidan.
Menurut Jonas, dengan sejumlah program peningkatan kesehatan yang sedang digalakan Pemerintah Kota Kupang, tenaga medis dan dokter sangatlah dibutuhkan, selain dalam bidang peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan.
"Untuk program Brigade Kupang Sehat (BKS), kita butuh tambahan enam orang dokter, bidan dan perawat sehingga formasi tahun ini paling banyak untuk medis. Sedangkan untuk tenaga teknis lainnya hanya satu-satu orang termasuk untuk guru SMK dan SMA hanya satu satu orang saja," katanya.