Kendari (Antara News) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara, Sabarudin La Bamba menilai jembatan bahteramas nantinya dapat memperlancar mobilisasi perekonomian masyarakat Kota Kendari terutama yang dihubungkan oleh jembatan tersebut.
"Jembatan bahteramas yang nantinya akan dibangun, menghubungkan Kota Lama menuju Kelurahan Lapulu, Kota kendari dapat meningkatkan volume pengangkutan barang dan meningkatkan aktivitas perdagangan," ujarnya saat ditemui selepas rapat penyampaian pemandagan umum fraksi-fraksi atas Raperda tentang perubahan APBD provinsi tahun anggaran 2014 di Kendari, Rabu.
Ia menambahkan pembangunan Jembatan penghubung dari Kota Lama menuju Lapulu yang dipisahkan oleh Teluk Kendari tersebut sepanjang 1,3 kilo meter (KM), sebagai infrastruktur baru akan mempercepat pembangunan ekonomi Kota Kendari.
Menurutnya masyarakat jangan hanya memandang kawasan Kota Lama sebagai awal tumbuhnya perekonomian dan awal berdirinya Kota Kendari, tetapi kita harus mampu melihat asas manfaat dengan adanya jembatan penghubung yang melalui teluk kendari tersebut.
"Dengan adanya jembatan bahteramas ini juga mempermudah akses ekonomi bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka, khususnya bagi masyarakat yang dihubungkan oleh jembatan tersebut yakni Lapulu dan Kota Lama," ujarnya lagi.
Ia menambahkan masyarakat harus merespon nilai-nilai budaya dengan arti kekinian, sebab nilai sebuah budaya harus memberi efek positif bagi masyarakat.
Menurutnya pembangunan jembatan bahteramas merupakan bentuk refitalisasi kawasan kota lama yang sudah terlihat kumuh, Sebab dengan adanya jembatan tersebut nantinya dapat menjadikan kawasan tersebut nampak lebih modern.
"Saat jembatan tersebut selesai di bangun maka kondisi kawasan kota lama akan lebih indah dan dapat menjadi sebuah objek wisata, di Kota Kendari sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar itu," ujarnya.
Wakil ketua DPRD Sultra itu juga mengatakan Kota Lama sebagai awal tumbuhnya perekonomian Kota kendari akan selalu terpatri sebagai suatu kawasan awal dari perkembangan Kota tersebut
"Jembatan bahteramas yang nantinya akan dibangun, menghubungkan Kota Lama menuju Kelurahan Lapulu, Kota kendari dapat meningkatkan volume pengangkutan barang dan meningkatkan aktivitas perdagangan," ujarnya saat ditemui selepas rapat penyampaian pemandagan umum fraksi-fraksi atas Raperda tentang perubahan APBD provinsi tahun anggaran 2014 di Kendari, Rabu.
Ia menambahkan pembangunan Jembatan penghubung dari Kota Lama menuju Lapulu yang dipisahkan oleh Teluk Kendari tersebut sepanjang 1,3 kilo meter (KM), sebagai infrastruktur baru akan mempercepat pembangunan ekonomi Kota Kendari.
Menurutnya masyarakat jangan hanya memandang kawasan Kota Lama sebagai awal tumbuhnya perekonomian dan awal berdirinya Kota Kendari, tetapi kita harus mampu melihat asas manfaat dengan adanya jembatan penghubung yang melalui teluk kendari tersebut.
"Dengan adanya jembatan bahteramas ini juga mempermudah akses ekonomi bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka, khususnya bagi masyarakat yang dihubungkan oleh jembatan tersebut yakni Lapulu dan Kota Lama," ujarnya lagi.
Ia menambahkan masyarakat harus merespon nilai-nilai budaya dengan arti kekinian, sebab nilai sebuah budaya harus memberi efek positif bagi masyarakat.
Menurutnya pembangunan jembatan bahteramas merupakan bentuk refitalisasi kawasan kota lama yang sudah terlihat kumuh, Sebab dengan adanya jembatan tersebut nantinya dapat menjadikan kawasan tersebut nampak lebih modern.
"Saat jembatan tersebut selesai di bangun maka kondisi kawasan kota lama akan lebih indah dan dapat menjadi sebuah objek wisata, di Kota Kendari sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar itu," ujarnya.
Wakil ketua DPRD Sultra itu juga mengatakan Kota Lama sebagai awal tumbuhnya perekonomian Kota kendari akan selalu terpatri sebagai suatu kawasan awal dari perkembangan Kota tersebut