Kolaka (Antara News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka tidak membuka lowongan untuk perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2014 karena beban belanja pegawai institusi daerah tersebut masih relatif tinggi.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kolaka, Ruhaedin di Kolaka, Jumat, mengatakan, pemerintah daerah setempat tidak membuka kuota penerimaan CPNS jalur umum karena belanja pegawai yang terserap dalam APBD masih mencapai di atas 50 persen.

"Belanja pegawai pemerintah kabupaten Kolaka masih lebih tinggi daripada belanja publik, sehingga penerimaan CPNS lewat jalur umum tahun ini ditiadakan," ujarnya.

Menurut dia, Pemekab Kolaka telah berkonsultasi dengan pihak Kementerian Pemberdayaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi agar Kabupaten Kolaka tahun ini tidak mendapatkan jatah penerimaan CPNS karena alasan belanja pegawai yang tinggi.

Bahkan, kata Ruhaedin, Pemkab Kolaka masih memikul tugas yang harus diselesaikan, yakni analisis beban kerja, analisa jabatan, peta jabatan dan perkiraan pegawai untuk jangka lima tahunan.

"Pascapenyerahan sekitar 1.600 pegawai negeri ke Kabupaten Kolaka Timur sebagai daerah otonomi baru yang mekar dari Kabupaten Kolaka, sehingga kami masih harus menyelesaikan tugas tersebut, dan sementara tidak melakukan perekrutan CPNS," ujarnya.

Mantan Kepala Badan pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kolaka itu juga menjelaskan, pihak BKD Kolaka tahun ini hanya mengusulkan CPNS khusus tenaga dokter untuk mengisi formasi penempatan tugas di beberapa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kolaka.

"Kami mengusulkan sembilan orang tenaga dokter dan usulan itu sudah diterima pihak Kementerian PAN dan RB," ujar Ruhaedin sambil berharap Pemkab Kolaka akan merekrut CPNS melalui jalur umum tahun 2015.

Pewarta : Oleh: Darwis Sarkani
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024