Kendari (Antara News) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Arkian Lubis meminta para pemudik untuk berpartisipasi dalam pengamanan mudik Lebaran, terutama saat berada di pelabuhan dan akan naik kapal.

"Saya minta para pemudik berpatisipasi menjaga kemananan pemudik, minimal menjaga barang bawaan masing-masing sehingga tidak hilang diambil orang-orang yang tidak bertanggung jawab," katanya di Kendari Selasa.

Demi keselamatan, kenyamanan dan keamanan para pemudik, Kapolda meminta para penumpang untuk tidak memaksakan diri naik kapal jika tidak memiliki tiket.

"Kami inginkan petugas pengamanan mudik Lebaran di pelabuhan untuk tidak menaikkan penumpang di atas kapal jika yang bersangkutan tidak memiliki tiket," katanya.

Di Pelabuhan Kendari, Tim pengamanan mudik Lebaran mendirikan posko pengamanan yang petugasnya terdiri dari pihak Syahbandar, Dinas Perhubungan, Kepolisian dan Jasa Raharja.

Di posko pengamanan tersebut, para pemudik bisa beristrahat jika mengalami kelelahan.

Selain itu juga dapat memeriksakan kesehatan jika sedang mengalami gangguan kesehatan seperti sakit atau mengalami pusing.

"Kami petugas posko akan memberikan pelayan terbaik bagi para pemudik yang membutuhkan pelayanan petugas," kata Ketua Tim Pengamanan Mudik Lebaran Syahbandar Kendari, Arivai dalam keterangan terpisah.

Arivai mengimbau pemudik agar membeli tiket di loket resmi paling lambat tiga hari sebelum keberangkatan.

Dengan begitu, para penumpang mudik bisa mendapatkan tempat duduk di atas kapal, sehingga bisa merasa nyaman dan aman selama dalam perjalanan.

Pewarta : Oleh: Agus
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024