Kendari,  (Antara News) - Harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional dan pasar induk di Kota Kendari selama beberapa hari ini naik rata-rata Rp5.000 per ekor, dan diperkirakan akan terus naik hingga memasuki bulan Rahamdan akibat peningkatan permintaan.

Pantauan di pasar Panjang Bonggoeya Kota Kendari, Selasa, harga ayam potong ukuran sedang yang biasanya Rp40.000 per ekor kini naik menjadi Rp45.000 per ekor.

Sementara ayam potong jumbo yang biasanya dijual Rp55.000 per ekor kini naik hingga mencapai Rp60.000 bahkan mencapai Rp65.000 per ekor.

"Kenaikan harga ayam dipasaran ini karena harga dikandang sudah naik dari Rp20.000 per ekor menjadi Rp25.000 untuk ururan sedang (1,5-2 kg) atau umur ayam potong itu di atas 23 hari, ditambah ongkos potong sehingga penjualan ke pembeli pasti naik," kata Ramli penjual ayam potong.

Ia mengatakan, kenaikan harga ayam potong sepanjang bulan Mei dipicu banyaknya permintaan karena bertepatan peringatan Isra Mi`raj sehingga banyak kegiatan digelar khususnya bagi ummat muslim.

Apalagi, nantinya menjelang memasuki bulan suci Ramadan yang permintaan akan semakin besar sehingga akan mempengaruhi stok dan memicu akan ada kenaikan khususnya ditingkat konsumen.

"Selama ini, stok ayam potong lokal masih sangat kecil, sehingga pedagang lebih banyak mendataangkan ayam potong dari luar provinsi (Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat) dan bahkan ada yang didatangkan dari pulau Jawa," ujaranya.

Ia juga menambahkan, kenaikan harga ayam potong membuat sebagian pedagang keliling tidak berani membawa ayam dalam jumlah banyak karena takut tidak habis terjual.

"Biasanya para pedagang sayur yang kadang membawa ayam potong tidak berani lagi karena pembeli sedikit, kecuali ada yang pesan baru mereka membawakan," ujar Ny Sunarti, warga Kelurahan Baruga Kendari.

Selain harga ayam potong yang beranjak naik, juga terjadi pada harga telur ayam ras yang sudah naik selama sepekan terakhir.

Harga telur ayam per satu rak ukuran sedang kini mencapai Rp40.000 (30 biji) atau naik Rp5.000 yang sebelumnya Rp35.000 per rak.

Pewarta : Laode Abdul Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024