Kendari, (Antara News) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait persiapan pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi-JK, di Kendari, Minggu.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPD PDIP SUltra, Hugua, dihadiri fungsionaris PDIP Sultra, pengurus PDIP Kabupaten kota, dan caleg terpilih DPRD kabupaten kota dan DPRD provinsi.

Hugua mengatakan, salah satu agenda yang dibahas dalam rapat tersebut adalah membicarakan strategis pemenangan Jokowi-JK di SUltra, serta melihat potensi kekuatan perolehan suara pada pilpres 9 Juli mendatang.

"Dari rapat yang kami lakukan hari ini, dan melihat keluatan struktur partai yang terbangun dalam semua tingkatan, maka kami menargetkan Jokowi-JK bisa meraih 75 persen dari pemilih di SUltra," kata Hugua.

Mernurutnya, target tersebut tidak muluk-muluk, tetapi itu adalah realitas publik terhadap kecintaan masyarakat Sultra terhadap Jusuf Kalla yang merupakan putra Sulawesi yang kembali bertarung pada pilpres 9 Juli sebagai wakil dari Jokowi.

"Jokowi-JK sudah ada di hati masyarakat Sultra. Jusuf Kalla itu adalah orang tua orang Sulawesi, orang tua orang Indonesia Timur dan orang tua Indonesia. Durhaka kita kalau tidak pilih Jusuf Kalla selaku orang tua kita," kata Hugua berapi api.

Semua partai pendukung kata Hugua, juga telah melakukan langkah-langkah untuk meraih simpati massa guna memilih pasangan Jokowi-JK pada pilpres mendatang.

"Partai pendukung seperti Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI juga memiliki struktur partai hingga ke tingkat desa, dan mesin politik itu sudah bergerak," katanya.

Kekuatan lain yang sangat dasyat untuk memenangkan Jokowi-JK kata Hugua, adalah munculnya berbagai kelompok relawan Jokowi-JK yang tumbuh seperti jamur di Sultra, yang bergerak mencari massa sesuai dengan struktur mereka masing-masing.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024