Kendari, (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara, H Nur Alam dan Wali Kota Kendari, H Asrun satu mobil dalam ajang pamer kendaraan hias dalam rangkaian ikut memeriahkan HUT Provinsi Sultra ke-50 tahun 2014.
Pantauan di lokasi tempat diselenggarakan kendaraan hias di lapangan eks MTQ depan kantor Wali Kota Kendari, Kamis, gubernur dan wali kota menggunakan kendaraan unik milik Kantor Badan SAR Kendari.
Ribuan masyarakat yang tumpah ruah menyaksikan pawai kendaraan hias itu berebutan mengambil gambar saat kendaraan yang digunakan gubernur melintas diurutan paling depan di jalan utama.
Pawai Kendaraan hias yang dilepas Sekertaris Daerah Provinsi Sultra, Lukman Abunawas mengambil star dari lapangan parkir alun-alun eks MTQ Kendari dan finish di Kendari Beach lapangan sepak bola Benu-benua.
Ketua panitia lomba kendaraan hias 2014 yang juga Kadis Perhubungan Sultra H Burhanuddin HS Noy mengatakan jumlah kendaraan hias yang ambil bagian pada kegiatan ini sebanyak lebih 100 unit kendaraan roda empat di luar kendaraan roda dua yang jumlahnya juga mencapai ratusan unit.
Ia mengatakan, jarak tempuh yang dilalui kendaraan hias tahun ini menempuh kurang lebih 10 kilo meter.
Menurut Burhanuddin, lomba kendaraan hias yang penentu juaranya akan diumumkan pada malam puncak HUT Sultra pada 27 April 2014 itu adalah kendaraan yang dinilai unik, menarik dan sesuai kriteria yang ditampilkan dari masing-masing SKPD.
Sebagai contoh kendaraan hias dinas Perhubungan Sultra menampilkan kendaraan bernuansa mirip kapal feri dan dinas Pertanian menampilkan kendaraan hiasnya dengan berbagai hasil pertanian seperti beras, padi dan hasil peternakan.
Begitu pula dengan kendaraan hiasa dari Kabupaten kota di sultra yang menampilkan berbagai potensi yang dihasilkan masing-masing daerah. sebagai contoh kendaraan hias kabupatane Kolaka menonjolkan potensi tambang nikel di Pomalaa dan Kabupaten Konawe dengan hiasan lumbung beras dan irigasi bendungan wawotobi.
Hingga berita ini dibuat, iring-iringan kendaraan hias yang panjangnya hampir dua kilometer menutupi jalan utama yang dilalui itu masih saja berlangsung dan setelah peserta tiba di panggung kehormatan akan diterima oleh Gubernur sultra Nur Alam.
Pantauan di lokasi tempat diselenggarakan kendaraan hias di lapangan eks MTQ depan kantor Wali Kota Kendari, Kamis, gubernur dan wali kota menggunakan kendaraan unik milik Kantor Badan SAR Kendari.
Ribuan masyarakat yang tumpah ruah menyaksikan pawai kendaraan hias itu berebutan mengambil gambar saat kendaraan yang digunakan gubernur melintas diurutan paling depan di jalan utama.
Pawai Kendaraan hias yang dilepas Sekertaris Daerah Provinsi Sultra, Lukman Abunawas mengambil star dari lapangan parkir alun-alun eks MTQ Kendari dan finish di Kendari Beach lapangan sepak bola Benu-benua.
Ketua panitia lomba kendaraan hias 2014 yang juga Kadis Perhubungan Sultra H Burhanuddin HS Noy mengatakan jumlah kendaraan hias yang ambil bagian pada kegiatan ini sebanyak lebih 100 unit kendaraan roda empat di luar kendaraan roda dua yang jumlahnya juga mencapai ratusan unit.
Ia mengatakan, jarak tempuh yang dilalui kendaraan hias tahun ini menempuh kurang lebih 10 kilo meter.
Menurut Burhanuddin, lomba kendaraan hias yang penentu juaranya akan diumumkan pada malam puncak HUT Sultra pada 27 April 2014 itu adalah kendaraan yang dinilai unik, menarik dan sesuai kriteria yang ditampilkan dari masing-masing SKPD.
Sebagai contoh kendaraan hias dinas Perhubungan Sultra menampilkan kendaraan bernuansa mirip kapal feri dan dinas Pertanian menampilkan kendaraan hiasnya dengan berbagai hasil pertanian seperti beras, padi dan hasil peternakan.
Begitu pula dengan kendaraan hiasa dari Kabupaten kota di sultra yang menampilkan berbagai potensi yang dihasilkan masing-masing daerah. sebagai contoh kendaraan hias kabupatane Kolaka menonjolkan potensi tambang nikel di Pomalaa dan Kabupaten Konawe dengan hiasan lumbung beras dan irigasi bendungan wawotobi.
Hingga berita ini dibuat, iring-iringan kendaraan hias yang panjangnya hampir dua kilometer menutupi jalan utama yang dilalui itu masih saja berlangsung dan setelah peserta tiba di panggung kehormatan akan diterima oleh Gubernur sultra Nur Alam.