Kendari,  (Antara News) - Anggota DPRD Sulawesi Tenggara Nursalam Lada meminta pengurus partai politik bersabar menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum mengenai hasil rekapitulasi suara Pemilu Legislatif 2014.

Nursalam menyampaikan permintaan tersebut, Rabu, menyusul banyaknya pengurus partai politik di Sultra yang saling mengklaim menjadi peraih suara atau kursi terbanyak di setiap daerah pemilihan.

"Para pengurus parpol jangan berspekulasi meraih suara atau kursi terbanyak di setiap dapil. Hasil perolehan suara atau kursi masing-masing parpol yang sah, sepenuhnya menjadi kewenangan KPU," katanya.

Rekapitulasi perhitungan suara yang dilakukan Partai Demokrat Sultra, menempatkan Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai peraih suara terbanyak caleg DPR RI dengan perolehan suara 50.000 lebih

Sedangkan peraih suara terbanyak kedua diraih Partai Golkar dengan perolehan suara 29.000 lebih dan posisi ketiga ditempati Partai Partai Demokrat dengan peroleh suara juga 29.000.

Sementara posisi keempat ditempati Partai Gerindra dengan perolehan suara 22.000 lebih dan posisi kelima ditempati Partai nasdem dengan perolehan suara 17.000 lebih.

Sedangkan PDIP menurut rekapitulasi perhitungan suara Partai Demokrat tersebut menempati posisi keenam dengan perolehan suara 14.000 lbih dan PPP di tempat ketujuh dengan perolehan suara 12.000 lebih.

Menurut Nursalam, hasil perhitungan suara yang dilakukan Partai demokrat tersebut belum mencapai 20 persen dari total pemilih yang ada di Sultra.

"Suara yang terkumpul dari hasil perhitungan suara partai Demokrat baru baru sekitar 200.000 sedangkan jumlah pemilih di Sultra sebanyak 1,7 juta jiwa," katanya.

Makanya ujar dia, pengurus parpol jangan mempercayai hasil perhitungan suara di luar KPU tersebut sebanyak yang berhak menentukan suara sah Pemilu, hanya KPU.

Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024