Kendari,  (Antara News) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI DR.Marsetio memberikan kuliah umum pada seminar nasional yang dilakukan Universitas Halu Oleo (UHO), di Kendari, Minggu.

Seminar nasional dengan tema "memantapkan Indonesia sebagai negara maritim yang tangguh, gagasan akademisi, teknokrat, dan praktisi demi negara kesatuan republik Indonesia (NKRI)," dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara HM.Saleh Lasata, Muspida Provinsi Sultra dan Civitas akademika UHO serta para undangan.

KASAL Laksamana TNI Marsetio yang didampingi Wakil Gubernur Sultra Brigjen Pur.HM Saleh Lasata dan Rektror UHO Prof.Dr. Usman Rianse, MS mengatakan untuk membangun negara yang kuat maka harus membangun maritim yang kuat, membangun TNI yang kuat, kekuatan laut yang kuat, maka negara lain akan menghargai kita.

Kekuatan maritim tidak hanya merupakan tanggung jawab TNI dalam hal ini TNI AL tetapi merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa.

Lanjut Marsetio, generasi muda bangsa harus sadar akan begitu besarnya potensi maritim Indonesia, potensi laut indonesia sangat kaya, sehingga kita harus menjada, melestarikan dan mengelola sumberdaya laut dengan efektif.

"Dengan melihat letak geografis indonesia yang berada dalam dua benua dan dua samudra menjadikan indonesia sebagai wilayah strategis yang kaya akan sumberdaya laut yang dapat dipergunakan untukmeningkatkan percepatan perekonomian Indonesia," ujarnya.

Jenderal bintang empat itu mengajak kepada seluru mahasiswa UHO untuk membangkitakan pemahaman dan kepedulian maritim, sebab Sultra merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang daerahnya memiliki laut yang luas danterdiri dari 500an pulau.

"Potensi maritim Sultra Sangat besar, karna memiliki wilayah laut yang luas, sebab lau adalah potensi masa depan bagi indonesia lant," tambah KASAL Laksamana Marsetio.

Pewarta : Oleh Laode Abdul Rahman
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024