Makassar (Antara News) - Gubernur Sulawesi Selatan H Syahrul Yasin Limpo dan Walikota Makassar H Ilham Arief akan menggelar doa bersama dengan pejabat SKPD di rumah jabatan masing-masing menjelang malam pergantian tahun.
"Gubernur Sulsel dengan para pejabat dan pegawai di lingkup Pemprov Sulsel akan menggelar doa dan dzikir bersama memasuki detik-detik pergantian tahun, Selasa (31/12) malam," kata Kepala Humas Pemprov Sulsel Darmawan Bintang di Makassar, Senin.
Hal serupa juga dilakukan walikota Makassar bersama para pejabat SKPDnya di rujab pada waktu yang sama.
Menurut Humas Pemkot Makassar Andi Tenri A Palollo, doa dan dzikir bersama itu menjadi agenda tahunan menjelang malam pergantian tahun. Melalui kegiatan religius tersebut diharapkan dapat meningkat ukhuwah dan silaturrahim, sekaligus menjadi wadah instrospeksi diri.
Selain dua rumah jabatan pejabat teras di Sulsel dan Makassar menjadi tempat doa dan dzikir bersama pada Selasa (31/12) malam, sejumlah masjid di Makassar juga menjadi tempat doa dan dzikir bersama diantaranya dua masjid terbesar di Sulsel yakni Masjid Raya dan Masjid Al Markaz Al Islamy.
Pada saat yang sama sejumlah ruas jalan di Kota Makassar ditutup selama 14 jam mulai pukul 17.00 Wita, Selasa (31/12) hingga pukul 07.00 Wita, Rabu (1/1). Jalan yang ditutup tersebut umumnya yang berada di wilayah barat Kota Makassar dan berada di kawasan Pantai Losari, Pelabuhan Makassar dan kawasan Tanjung Bunga.
Sementara itu, salah seorang warga Kota Makassar Maemunah mengatakan, kegiatan religius pada akan lebih bermanfaat daripada acara hura-hura malam pergantian tahun.
"Sebaiknya malam pergantian tahun menjadi ajang untuk mengoreksi diri dan melakukan perenungan atas apa yang sudah diperbuat selama ini. Selanjutnya membuat perencanaan yang lebih baik ke depan dan berusaha melaksanakan rencana itu," kata pimpinan salah satu kelompok karantaruna ini.
"Gubernur Sulsel dengan para pejabat dan pegawai di lingkup Pemprov Sulsel akan menggelar doa dan dzikir bersama memasuki detik-detik pergantian tahun, Selasa (31/12) malam," kata Kepala Humas Pemprov Sulsel Darmawan Bintang di Makassar, Senin.
Hal serupa juga dilakukan walikota Makassar bersama para pejabat SKPDnya di rujab pada waktu yang sama.
Menurut Humas Pemkot Makassar Andi Tenri A Palollo, doa dan dzikir bersama itu menjadi agenda tahunan menjelang malam pergantian tahun. Melalui kegiatan religius tersebut diharapkan dapat meningkat ukhuwah dan silaturrahim, sekaligus menjadi wadah instrospeksi diri.
Selain dua rumah jabatan pejabat teras di Sulsel dan Makassar menjadi tempat doa dan dzikir bersama pada Selasa (31/12) malam, sejumlah masjid di Makassar juga menjadi tempat doa dan dzikir bersama diantaranya dua masjid terbesar di Sulsel yakni Masjid Raya dan Masjid Al Markaz Al Islamy.
Pada saat yang sama sejumlah ruas jalan di Kota Makassar ditutup selama 14 jam mulai pukul 17.00 Wita, Selasa (31/12) hingga pukul 07.00 Wita, Rabu (1/1). Jalan yang ditutup tersebut umumnya yang berada di wilayah barat Kota Makassar dan berada di kawasan Pantai Losari, Pelabuhan Makassar dan kawasan Tanjung Bunga.
Sementara itu, salah seorang warga Kota Makassar Maemunah mengatakan, kegiatan religius pada akan lebih bermanfaat daripada acara hura-hura malam pergantian tahun.
"Sebaiknya malam pergantian tahun menjadi ajang untuk mengoreksi diri dan melakukan perenungan atas apa yang sudah diperbuat selama ini. Selanjutnya membuat perencanaan yang lebih baik ke depan dan berusaha melaksanakan rencana itu," kata pimpinan salah satu kelompok karantaruna ini.