Kolaka,  (Antara News) - Pelabuhan penyeberangan kapal ferry Kolaka yang melayani rute Kolaka-Bajoe saat ini sepi penumpang menjelang liburan Natal dan Tahun Baru.

Kepala Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan (ASDP) cabang Kolaka, Mursalim, Selasa. mengungkapkan bahwa kurangnya peminat menggunakan jalur laut dikarenakan banyaknya transportasi alternatif yang beroperasi di daerah itu.

"Sudah banyak pilihan bagi penumpang yang ingin bepergian seperti transportasi pesawat atau kapal cepat," katanya.

Meskipun demikian lanjut Mursalin, pihaknya masih akan tetap melayani rute atau trip ini sesuai dengan jadwalnya pemberangkatan kapal feri meskipun para pengguna jasa ini mulai berkurang.

"Kita tetap melakukan perjalanan sesuai dengan jadwal pemberangkatan kapal feri dengan empat kali trip sehari,meskipun masih ada konsumen yang memilih jalur transportasi murah ini," ungkapnya.

Selain itu Mursalin juga mengatakan bahwa penyeberangan dengan menggunakan kapal feri tergolong transportasi yang paling murah karena harga tiket yang ditawarkan hanya berkisar Rp.70 ribu untuk sekali pemberangkatan.

"Harga tiketnya masih tetap Rp. 70 ribu, dan kita tetap optimis jalur ini masih akan diminati kedepan," jelasnya.

Bahkan kata Mursalim, seperti di tahun-tahun sebelumnya, pihak ASDP selalu mengantisipasi lonjakan penumpang jelang pergantian tahun baik dari Bajoe-Kolaka ataupun sebaliknya.

"Kita lihat perkembangannya nanti, dan pastinya kita tetap akan antsipasi jika ada lonjakan penumpang," kata Mursalim menambahkan lintasan penyeberangan Bajoe-Kolaka melalui perairan teluk Bone itu,pihak ASDP operasikan 11 unit kapal feri dan dua diantara masih dalam perbaikan.

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor :
Copyright © ANTARA 2024