Kendari,  (Antara News) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra), akan melakukan pantauan harga sembako pada sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Kendari.

Kepala Disperindag Sultra, Saemu Alwi, di Kendari, Kamis, mengatakan pantauan itu akan dilaksanakan Jumat (21/6) dengan sasaran dua titik pasar tradisional di kota itu.

"Besok kami akan melaksanakan pantauan harga di pasar tradisional yakni pasar Sentral Kendari dan pasar Basah Mandonga," kata Saemu Alwi.

Ia mengatakan, kedua pasar tradisional tersebut selama ini dijadikan sebagai pengambilan sampel harga oleh BPS dalam menghitung laju inflasi Kota Kendari.

Disperindag kata Saemu, menggandeng beberapa instansi terkait untuk melakukan pantauan tersebut, termasuk pihak bea cukai, pihak Adpel, kepolisian dan Balai POM Sultra.

"Kita ingin mengetahui tingkat ketersediaan sembako di tingkatan pedagang pasar, termasuk akan memantau sejumlah distributor sembako yang ada di Kendari," katanya.

BPOM Sultra yang bergabung dalam pantauan tersebut kata Saemu, akan melihat dan mengawasi barang yang sudah kedaluwarsa tetapi masih diperjualbelikan di pasar

"Setelah kita melihat kondisi fluktuasi harga di lapangan, baru kita akan mencari solusi jika memang terjadi kenaikan harga yang signifikan atau melebihi dari ambang batas," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024