Unaaha, (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H Nur Alam, melantik pasangan Bupati dan wakil Buptai Konawe, Kery Saiful Konggoasa-Andi Parinringi masa periode 2013-2018.

Pelantikan dan pengambilan sumpah bupati dan wakil bupati Konawe itu, melalui Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka pengambilan sumpah jabatan bupati dan wakil bupati, yang dipimpin Ketua DPRD Konawe Gusli Topan di Unaaha, ibukota Kabuapaten Konawe, Senin.

Gubenur Nur Alam, dalam sambutannya mengatakan, pelantikan bupati dan wakil bupati Konawe merupakan proses akhir perjalanan dari Pilkada Konawe meskipun melalui putaran kedua.

Dimana pada putaran pertama Pilkada Konawe yang diikuti delapan pasang calon bupati dan wakil bupati dan hingga pleno perhitungan suara di KPU, dari pasangan calon tidak ada yang mencukupi 30 persen sehingga harus melalui putaran kedua.

Oleh KPU saat itu memutuskan hanya dua pasang calo bupati dan wakil bupati yang berhak maju di putaran kedua yakni pasangan Kery Konggoasa-Parinringi (Berkesan) dengan perolehan suara 29,86 persen dan pasangan H Syamsul Ibrahim-Litanto (Sultan) dengan perolehan suara 19,56 persen.

Pada putaran kedua Pilkada Konawe yang digelar Mei 2013, pasangan Kery Konggoasa-Parinringi kembali memenangkan suara dengan perolehan 56,21 persen sementara pasangan Syamsul Ibrahim-Litanto memperoleh 43,79 persen.

"Saya tentu bangga kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati , H Syamsul Ibrahim-Litanto menyatakan legowo, saat KPU menyatakan bahwa pemenang Pilkada konawe dimenangkan pasangan Kery Konggoasa-Parinringi yang tanpa harus melalui gugatan lagi di Mahkamah Konstitusi (MK)," ujar gubernur disambut teput tangan oleh ribuan undangan yang menghadiri dan menyaksikan pelantikan bupati dan wakil bupati yang dipusatkan di lapangan eks MTQ tingkat provinsi di ibukota Konawe itu.

Gubernur mengatakan, pelantikan bupati dan wakil bupati Konawe saat ini mengingatkan sejarah terbentuknya Kabupaten Konawe 30 tahun silam.

Dimana pada saat bupati pertama saat itu adalah masa kejayaan dan kekuasaan bupati administratif bapak H Konggoasa (Ayah dari Kery Konggoasa), dan beberapa tahun kemudian digantikan oleh bupati H Abunawas, orang tua dari H Lukman Abunawas (mantan Bupati Konawe) yang menjabat selama dua periode 2004-2013).

"Nah kalau dulu orang tua Lukman Abunawas itu menggantikan posisi orang tua Kery Konggoasa, maka saat ini anak H Konggoasa (Kery-Konggoasa-red) kembali mengambil kekuasaan sebagai bupati Konawe menggantikan Lukman Abunawas yang merupakan anak H Abunawas," kata gubernur.

Menurut Nur Alam, pejabat bupati Kery Konggoasa-Perinringi, saat ini merupakan pasangan bupati dan wakil bupati termudah dari 12 bupati dan dua wali kota di sultra.

"Saya yakin, dengan kepemimpinan saudara Kery Konggoasa sebagai bupati dan Parinringi sebagai wakil bupati, kesejahteraan masyarakat Konawe diharapkan akan lebih baik dari sebelumnya," katanya seraya menambahkan agar bupati dan wakil bupati yang baru menjaga  dan mengutamakan keharmonisasian di daerah Konawe ini .

Sebagai daerah lumbung beras di Sulawesi Tenggara, pembangunan Konawe dengan kepemimpinan Kery Konggoasa-Parinringi akan lebih maju dan berkembang setara dengan kemajuan daerah lain di tanah Air.

Suasana pelantikan bupati dan wakil bupati Konawe, dihadiri hampir seluruh pejabat SKPD Provinsi, Ketua DPRD Sultra dan para bupati dan wakil bupati se -Sultra serta sejumlah pejabat BUMN, BUMD, tokoh masyarakat, politisi, kalangan pengusaha dalam dan luar daerah.

Pewarta : Oleh: Azis Senong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024