Kendari (Antara News) - Wali Kota Kendari, Asrun melantik lima lurah di wilayah Kota Kendari, dan sekaligus melantik dua pejabat eselon dua serta puluhan pejabat eselon tiga dan empat, yang berlangsung Aula Bertakwa Kantor Pemerintah Kendari, Jumat..

Ke-5 lurah yang menempati posisi baru itu yakni Sukrin sebagai Lurah Poasia, Jasrim (Lurah Wawombalata), Jafar (Lurah Anggoeya), Anwar Zainuddin (Lurah Kambu) dan Laode Herman (Lurah Jati Mekar).

Selain itu Asrun juga melantik Askar Mahmud menjadi penjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kendari dan Saiful sebagai Kepala Dinas Tata Kota dan Bangunan Kota Kendari.

Satu pejabat yang dinonjobkan dalam pelantikan ini adalah Yusrianto dari Kepala Bagian Hukum Kota Kendari menjadi staf Sekretariat Daerah Kota Kendari.

Pelantikan atau mutasi pejabat, kata Asrun, adalah hal yang biasa dan lumrah dalam rangka penyegaran atau memberikan suasana baru terhadap setiap pejabat.

"Pelantikan ini jangan dilihat sebagai hukuman atau sanksi, tetapi harus dimaknai sebagai tantangan baru bagi pejabat yang menduduki jabatan baru," katanya.

Ia mengatakan, pelantikan yang dilakukan terhadap pejabat selama ini hanya didasarkan karena mengganti atau mengisi jabatan yang ditinggal pejabat sebelumnya karena pensiun.

"Alasan lain karena penyesuaian kemampuan atau profesionalitas atau pun untuk penyegaran antara pejabat satu dengan pejabat lainnya," katanya.

Asrun berharap, para pejabat yang baru dilantik tersebut bisa meningkatkan kinerjanya, tingkatkan kreativitas dan inovasi dalam bekerja.

"Kalau kita bisa menciptakan inovasi dan kreativitas dalam bekerja, maka tidak akan ada rasa jenuh dan malas berkantor. Karena sebenarnya di kantor banyak pekerjaan yang harus diselesaikan," katanya.

Asrun juga berpesan agar para pejabat senantiasa melakukan pembinaan terhadap staf di lingkup kantor masing-masing agar tidak ada staf yang melakukan pembangkangan terhadap atasan.

"Silahkan membina staf masing-masing, jangan sampai ada staf yang melakukan gerakan untuk melawan atasan atau pinpinan, itu fatal jadinya," ujarnya.

Pewarta : Oleh: Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024