Kendari, (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu, menyerahkan bantuan langsung masyarakat Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (BLM-PUAP) kepada gabungan kelompok tani (Gapoktan) dengan total Rp500 juta.

Penyerahan itu dilakukan oleh Wakil Wali Kota Kendari, Musadar Mapasomba kepada lima gapoktan penerima bantuan di daerah itu, bertempat di Kelurahan Labibia, Kecamatan Mandonga.

"Bantuan ini jangan hanya ketua yang kelola, tetapi harus dikelola secara bersama, untuk kesejahteraan anggota kelompok," katanya.

Ia menjelaskan, bantuan ini jangan dilihat seberapa besar jumlahnya, tetapi merupakan stimulan guna mengembangkan pemberdayaan masyarakat di daerah itu.

Ia mengatakan, pengelolaan usaha pertanian harus kreatif, jangan stagnan agar usaha pertanian bisa lebih meningkat sehingga kehidupan petani bisa lebih baik.

"Setiap kelompok harus selalu ada hal baru yang dipikirkan agar ada kemajuan, mulai dari perencanaan hingga pada pemasaran hasil pertanian. Termasuk upaya pemberdayaan kelompok," katanya.

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kendari, Zainal Arifin mengatakan, tujuan bantuan itu guna meningkatkan pemberdayaan ekonomi petani pedesaan dan meningkatkan fungsi kelembagaan petani,

Ia menyebutkan, setiap gapoktan menerima dana BLM-PUAP sebesar Rp100 juta yakni Gapoktan Bougenville, Gapoktan Bunga Indah, Gapoktan Semangat Jaya, Gapoktan Samaturu, dan Gapoktan Sinar Tani.

"Sebenarnya, ada 8 gapoktan yang menerima merupakan penerima bantuan tahun ini, tetapi tiga gapoktan belum masuk dananya ke ke rekening kelompok. Sumber dana ini berasal dari Kementerian Pertanian RI," pungkasnya.

Pewarta : Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024