Kolaka, (Antara News) - Pemerintah pusat akan membangun Kawasan Industri Perikanan (KIP) di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Kelautan dan perikanan setempat dengan dan senilai Rp18,5 miliar.
Kepala Dinas Kelautan dan perikanan Kolaka, Syafruddin di Kolaka, Selasa, mengatakan pembangunan KIP di daerah itu sebagai tindaklanjut usulan Pemkab Kolaka sejak beberapa tahun terakhir yang realisasinya baru akan dilaksanakan tahun ini.
"Ini merupakan bantuan pemerintah pusat melalui APBN untuk membiayai reklamasi lahan, penanaman tiang pancang, pengerukan kolam pelabuhan dan pelindung ombak semuanya ini sudah mulai dilaksanakan," katanya.
Selain itu lanjut dia, pada APBNP bulan Oktober Pemkab Kolaka juga masih menerima bantuan pembangunan KIP itu sebesar Rp5 miliar untuk membiayai pembuatan dokking kapal, instalasi air, pengerasan jalan serta instalasi listrik di wilayah itu.
"Pada pembahasan APBNP mendatang, juga kami masih dibantu oleh pemerintah pusat," ungkapnya.
Syafruddin juga menjelaskan pembangunan kawasan industri perikanan ini menggunakan lahan seluas dua hektar yang berada di kelurahan Mangolo kecamatan Latambaga.
Dan tahun ini sudah bisa difungsikan karena pekerjaannya sementara berjalan apalagi proyek ini berkelanjutan hingga tahun 2015 mendatang.
Pada tahun 2014 kata dia, akan ada lagi tambahan dana bantuan dari pihak pemerintah pusat sebesar Rp20 miliar untuk pembangunan plat dermaga serta pembangunan stasiun pengisian BBM khusus nelayan (SPBN).
Kepala Dinas Kelautan dan perikanan Kolaka, Syafruddin di Kolaka, Selasa, mengatakan pembangunan KIP di daerah itu sebagai tindaklanjut usulan Pemkab Kolaka sejak beberapa tahun terakhir yang realisasinya baru akan dilaksanakan tahun ini.
"Ini merupakan bantuan pemerintah pusat melalui APBN untuk membiayai reklamasi lahan, penanaman tiang pancang, pengerukan kolam pelabuhan dan pelindung ombak semuanya ini sudah mulai dilaksanakan," katanya.
Selain itu lanjut dia, pada APBNP bulan Oktober Pemkab Kolaka juga masih menerima bantuan pembangunan KIP itu sebesar Rp5 miliar untuk membiayai pembuatan dokking kapal, instalasi air, pengerasan jalan serta instalasi listrik di wilayah itu.
"Pada pembahasan APBNP mendatang, juga kami masih dibantu oleh pemerintah pusat," ungkapnya.
Syafruddin juga menjelaskan pembangunan kawasan industri perikanan ini menggunakan lahan seluas dua hektar yang berada di kelurahan Mangolo kecamatan Latambaga.
Dan tahun ini sudah bisa difungsikan karena pekerjaannya sementara berjalan apalagi proyek ini berkelanjutan hingga tahun 2015 mendatang.
Pada tahun 2014 kata dia, akan ada lagi tambahan dana bantuan dari pihak pemerintah pusat sebesar Rp20 miliar untuk pembangunan plat dermaga serta pembangunan stasiun pengisian BBM khusus nelayan (SPBN).