Kendari,  (ANTARA News) - Beras bantuan bagi nelayan dari Dinas Kelautan dan Perikanan mengundang sorotan karena disalurkan pada malam hari menjelang pemilihan kepala daerah di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Saya juga heran pembongkaran beras didokumentasikan melalui foto. Mungkin karena menjelang pilkada Konawe," kata Kepala Desa Rapambinopaka, Yamin Jumat dini hari.

Volume beras sebanyak lima ton atau sekitar 320 karung digudangkan di rumah Kepala Desa Rapambinopaka, Yamin.

Beras kemasan karung Bulog masing-masing seberat 25 kilogram tersebut, menurut kades Yamin jatah untuk sembilan desa pesisir di Kecamatan Lalonggasumeeto.

"Beras bantuan diharapkan warga pesisir karena untuk sementara nelayan tidak bisa melaut. Makanya beberapa desa yang bermohon melalui Dinas Kelautan dan Perikanan mendapatkan perhatian," kata Yamin.

Namun demikian, ia memaklumi adanya pihak-pihak yang mencurigai beras tersebut untuk kepentingan politik karena Pilkada Konawe akan digelar Minggu 24 Februari mendatang.

"Panitia pengawas Pilkada Konawe menerima laporan masyarakat adanya beras yang didistribusi di beberapa desa di Kecamatan Lalonggasumeeto sehingga kami tindaklanjuti," kata Arjiman anggota panwas setempat.

Panwas masih mencari informasi tentang asal usul beras yang dicurigai milik bakal calon bupati tertentu untuk kepentingan politik Pilkada 24 Februari mendatang.(Ant)

Pewarta : Sarjono
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024