Wangiwangi (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi sangat mengapresiasi rencana pihak Kantor Imigrasi Kendari untuk membangun kantor di Wakatobi.
"Kami Pemkab dan masyarakat Wakatobi mendukung penuh pembangunan Kantor Imigrasi di daerah ini. Kami berharap pihak Imigrasi segera merealisasikan rencana itu," kata Sekretaris Daerah Wakatobi, Hardin Laomo di Wangiwangi, Sabtu.
Menurut dia, kehadiran Kantor Imigrasi di Wakatobi dapat memberi banyak manfaatkan, baik bagi Pemkab Wakatobi maupun masyarakat.
Selain bisa mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, keberadaan kantor Imigrasi di Wakatobi juga sangat memudahkan masyarakat mengurus dokement keimigrasian, terutama mereka yang ingin menunaikan ibadah haji atau umroh ke Tanah Susi Mekkah.
"Selama ini warga Wakatobi yang mengurus dokumen keimigrasian harus ke Kendari atau Makassar, Sulawesi Selatan yang membutuhkan biaya cukup besar, karena selain harus mengeluarkan biaya transportasi dan biaya administrasi pengurusan paspor, masyarakat juga harus menanggung biaya penginapan, makan dan minum selama berada di Kendari atau Makassar," ujarnya.
Masyarakat yang mengurus paspor di Kendari biasanya membutuhkan waktu selama satu minggu. Dalam kurun waktu tersebut, yang bersangkutan harus membayar biaya penginapan, kalau tidak menginap di rumah keluarga.
Dengan kehadiran kantor Imigrasi di Wakatobi, kata dia, biaya pengurusan paspor bisa lebih murah, karena warga tidak perlu lagi mengeluarkan biaya transpor dan uang makan serta minum.
Hardin Laomo mengatakan, pihak Kantor Imigrasi Kendari sudah mengoordinasikan pendirian kantor tersebut dengan pihak Pemkab Wakatobi, Jumat (28/12).
"Dalam koordinasi itu pihak Kantor Imigrasi menyatakan akan memulai pembangunan kantor Wakatobi pada Februari 2013," katanya. (Ant).
"Kami Pemkab dan masyarakat Wakatobi mendukung penuh pembangunan Kantor Imigrasi di daerah ini. Kami berharap pihak Imigrasi segera merealisasikan rencana itu," kata Sekretaris Daerah Wakatobi, Hardin Laomo di Wangiwangi, Sabtu.
Menurut dia, kehadiran Kantor Imigrasi di Wakatobi dapat memberi banyak manfaatkan, baik bagi Pemkab Wakatobi maupun masyarakat.
Selain bisa mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, keberadaan kantor Imigrasi di Wakatobi juga sangat memudahkan masyarakat mengurus dokement keimigrasian, terutama mereka yang ingin menunaikan ibadah haji atau umroh ke Tanah Susi Mekkah.
"Selama ini warga Wakatobi yang mengurus dokumen keimigrasian harus ke Kendari atau Makassar, Sulawesi Selatan yang membutuhkan biaya cukup besar, karena selain harus mengeluarkan biaya transportasi dan biaya administrasi pengurusan paspor, masyarakat juga harus menanggung biaya penginapan, makan dan minum selama berada di Kendari atau Makassar," ujarnya.
Masyarakat yang mengurus paspor di Kendari biasanya membutuhkan waktu selama satu minggu. Dalam kurun waktu tersebut, yang bersangkutan harus membayar biaya penginapan, kalau tidak menginap di rumah keluarga.
Dengan kehadiran kantor Imigrasi di Wakatobi, kata dia, biaya pengurusan paspor bisa lebih murah, karena warga tidak perlu lagi mengeluarkan biaya transpor dan uang makan serta minum.
Hardin Laomo mengatakan, pihak Kantor Imigrasi Kendari sudah mengoordinasikan pendirian kantor tersebut dengan pihak Pemkab Wakatobi, Jumat (28/12).
"Dalam koordinasi itu pihak Kantor Imigrasi menyatakan akan memulai pembangunan kantor Wakatobi pada Februari 2013," katanya. (Ant).