Kolaka (ANTARA News) - PT. Pertamina melalui program konversi minyak tanah ke gas akan menyalurkan paket perdana `liquefied petroleum gas (LPG)` 3 kilogram (kg) kepada 78.144 kepala keluarga di Kabupaten Kolaka.

Kepala Bidang Migas dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah Dinas Pertambangan Kolaka, Anhar Mendong di Kolaka, Kamis mengatakan, pihaknya saat ini mulai melakukan tahapan edukasi dan sosialisasi serta pencacahan.

"Pencacahan ini dilakukan oleh konsultan yang ditunjuk oleh Dirjen Minyak dan Gas Bumi sesuai Surat Keputusan Menteri ESDM nomor 2790 K/12/MEM/12," katanya.

Menurut dia, konsultan pencacahan tersebut hanya mendata 18 Kecamatan dari 20 kecamatan di Kolaka, sehingga ada dua kecamatan yang tidak termasuk dalam program penyaluran tabung gas elpiji 3 kg itu.

"Dua kecamatan yang tidak masuk dalam daftar pendataan itu masing-masing Kecamatan Tinondo dan Tanggetada," ujarnya.

Ia mengatakan, pihak Pemerintah Kabupaten Kolaka sudah menyurat kepada PT Pertamina untuk melakukan verifikasi ulang dan memasukkan dua kecamatan tersebut karena jangan sampai terjadi dampak sosial di masyarakat.

"Untuk menghindari terjadinya dampak sosial itu, Pemkab Kolaka mengharapkan agar dilakukan verifikasi ulang oleh tim pendata," ujarnya.

Anhar mengatakan, salah satu kendala yang dihadapi pihak konsultan dalam melakukan pencacahan di Kolaka karena faktor geografis wilayah dan kondisi persyaratan pengumpulan data dari masing-masing wilayah kecamatan.

"Meskipun demikian, Pemerintah Kabupaten Kolaka masih sangat mengharapkan agar semua kecamatan di Kolaka bisa diverifikasi lagi, sehingga masyarakat bisa mendapatkan bantuan program tabung LPG itu," kata Anhar. (Ant).

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor :
Copyright © ANTARA 2024