Baubau (ANTARA) - Ribuan massa pendukung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Baubau, Sulawesi Tenggara periode 2013 -2018, Ibrahim Marsela - Muirun Awi (IMAM), Jumat sore memadati lapangan sepak bola Sorawolio mendengarkan kampanye terbuka pasangan tersebut.

Kepada massa pendukungnya, Ibrahim menjanjikan pelayanan kesehatan gratis, pendidikan gratis dan penyediaan modal usaha bagi masyarakat sebesar Rp5 juta hingga Rp50 juta.

"Insya Allah, kalau masyarakat kota Baubau memnjatuhkan pilihan kepada pasangan IMAM pada 4 Nobember 2012 nanti, program kesehatan gratis, pendidikan gratis dan penyediaan modal usaha bagi masyarakat kecil, akan segera diwujudkan," kata Ibrahim dalam orasi politiknya.

Selain menjanjikan ketiga program pokok tersebut, Ibrahim juga menjanjikan pembukaan lapangan kerja bagi pengangguran di Kota Baubau yang saat ini jumlahnya sekitar 10.000-an orang.

"Setiap tahun tamatan Sekolah Menengah Atas atau sederajat mencapai sekitar 4.000 orang, namun yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi hanya sekitar 40 persen, sisanya menganggur," kata Ibrahim yang disambut aplus ribuan massa pendukungnya.

Kalau pun bekerja kata dia, para tamatan SMA termasuk lulusan perguruan tinggi di Kota Baubau, hanya menjadi tukang ojek yang bisa dilakukan oleh mereka yang tidak berpendidikan.

"Agar para taman SMA dan lulusan sarjana itu bisa bekerja pada sektor-sektor informal, kita akan membuka kesempatan berusaha seluas-seluas kepada kalangan dunia usaha untuk berinvestasi di berbagai sektor, terutama sektor perdagangan dan industri," katanya.

Untuk menarik kalangan dunia usaha berinvestasi kata dia, Pemerintah Kota akan mendorong ketersediaan infrastruktur seperti sarana transportasi perhubungan udara, laut dan darat, termasuk ketersediaan energi listrik dan telekomunikasi.

"Kalau berbagai sarana itu bisa disediakan Pemerintah Kota, Isnya Allah investasi di kota ini akan berkembang dan pada gilirannya akan menyerap banyak tenaga kerja," katanya.

Selain ketersedaiaan berbagai infrastruktur tersebut, hal paling penting juga adalah sarana pelayanan kesehatan berupa rumah sakit, terutama rumah sakit standar internasional.

Keberadaan rumah sakit kata dia tidak sekedar melayani orang-orang sakit, namun juga dapat menimbulkan dampak ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat kota.

"Yang berobat di rumah sakit mungkin hanya satu atau dua orang, namun keluarganya yang ikut menemani tiga bahkan sampai lima orang," katanya.

Lima orang yang menemani tersebut kata dia, tentu membutuhkan berbagai keperluan, terutama makan minum, sehingga bisa memberi kesempatan masyarakat membuka berbagai kegiatan usaha, seperti membuka warung atau menjual makanan ringan dan berbagai minuman segar.

"Usaha-usaha kecil seperti itu kelihatannya sepele, namun dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang luar biasanya," katanya.

Pada kesempatan kampanye terbuka itu, Ibrahim juga menjanjikan ketersediaan fasilitas air bersih bagi masyarakat Kota Baubau.

"Insya Allah, fasilitas air bersih akan mengalir di rumah-rumah penduduk satu kali 24 jam," katanya.

Kampanye terbuka yang berlangsung di lapangan sepak Bola Sorawolio tersebut dihadiri mantan Ketua DPRD Kota Baubau, Letkol (Pur) Wa Ode Taslima, Ketua DPW KPS Sultra, Muh. Poli, Wakil Ketua DPD PDIP Sultra, La Ode Ota dan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Baubau, La Ode Hamuri  (Ant).

Pewarta : Agus
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024