Kendari (ANTARA News) - Pembangunan posko pemantauan kebakaran di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, saat ini sudah rampung dan telah ditempati armada pemadam kebakaran.
Kepala Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kendari Sahruddin di Kendari, Sabtu, mengatakan kantor pos pemantau kebakaran yang telah dibangun tersebut terletak pada tiga titik.
"Penempatan tiga titik posko pemantauan tersebut berdasarkan wilayah pelayanan pemadam kebakaran Kendari," katanya.
Ia menyebutkan, satu posko pemantauan kebakaran itu terletak di depan Lapangan Benubenua, Kecamatan Kendari Barat, untuk mendekatkan pelayanan pada dua kecamatan yakni Kecamatan Kendari dan Kendari Barat.
"Kemudian satu unit posko lagi terletak di depan Pasar Pungggolaka, Kecamatan Puuwatu, serta satu unit lagi terletak di depan Puskesmas Poasia," katanya.
Menurutnya, setiap posko ditempatkan delapan personel, sudah termasuk komandan regu, setiap regu akan bertugas selama 24 jam, setelah itu akan digantikan dengan regu lain.
"Setiap posko pemantauan didukung satu unit armada pemadam kebakaran, dengan demikian pergerakan personel Damkar jika terjadi kebakaran akan lebih cepat sampai tujuan," katanya.
Ia mengatakan, penempatan tiga posko tersebut diupayakan bisa mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang terletak di sepuluh kecamatan yang ada di Kota Kendari.
"Wilayah Kota Kendari ini lumayan luas dan panjang, sehingga terkadang kami terlambat sampai ke tempat kejadian perkara jika terjadi kebakaran, akibatnya kami tidak bisa berbuat maksimal," kata mantan Camat Mandonga ini
Untuk itu, kata dia, pihaknya telah membangun posko yang sifatnya menyebar untuk membantu dan memantau ketika terjadi insiden atau bencana kebakaran. (ANT).
Kepala Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kendari Sahruddin di Kendari, Sabtu, mengatakan kantor pos pemantau kebakaran yang telah dibangun tersebut terletak pada tiga titik.
"Penempatan tiga titik posko pemantauan tersebut berdasarkan wilayah pelayanan pemadam kebakaran Kendari," katanya.
Ia menyebutkan, satu posko pemantauan kebakaran itu terletak di depan Lapangan Benubenua, Kecamatan Kendari Barat, untuk mendekatkan pelayanan pada dua kecamatan yakni Kecamatan Kendari dan Kendari Barat.
"Kemudian satu unit posko lagi terletak di depan Pasar Pungggolaka, Kecamatan Puuwatu, serta satu unit lagi terletak di depan Puskesmas Poasia," katanya.
Menurutnya, setiap posko ditempatkan delapan personel, sudah termasuk komandan regu, setiap regu akan bertugas selama 24 jam, setelah itu akan digantikan dengan regu lain.
"Setiap posko pemantauan didukung satu unit armada pemadam kebakaran, dengan demikian pergerakan personel Damkar jika terjadi kebakaran akan lebih cepat sampai tujuan," katanya.
Ia mengatakan, penempatan tiga posko tersebut diupayakan bisa mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang terletak di sepuluh kecamatan yang ada di Kota Kendari.
"Wilayah Kota Kendari ini lumayan luas dan panjang, sehingga terkadang kami terlambat sampai ke tempat kejadian perkara jika terjadi kebakaran, akibatnya kami tidak bisa berbuat maksimal," kata mantan Camat Mandonga ini
Untuk itu, kata dia, pihaknya telah membangun posko yang sifatnya menyebar untuk membantu dan memantau ketika terjadi insiden atau bencana kebakaran. (ANT).