Kendari (ANTARA News) - Pasangan Ali Mazi - Wuata Saranani menyatakan optimistis bisa lolos jadi calon gubernur Sulawesi Tenggara periode 2013-2018 yang dipilih pada 4 November 2012 meskipun tanpa dukungan dari Partai Golkar.

"Insya Allah, tanpa dukungan Partai Golkar, pasangan Ali Mazi - Wuata Saranani, bisa lolos verifikasi KPU karena jumlah prosentase suara partai kecil yang memberikan rekomendasi dukungan lebih dari 15 persen, memenuhi syarat ketentuan undang-undang yang berlaku," kata Ketua Tim Sukses Pemengangan Ali Mazi-Wuata Saranani, Kaimuddin di Kendari, Selasa.

Menurut Kaimuddin, pasangan Ali Mazi-Wuata Saranani mendapatkan dukungan dari 22 partai kecuali di luar Partai Golkar.

"Saat mendaftar di KPU, pasangan Ali Mazi - Wuata Saranani memang menyertakan rekomendasi dari Partai Golkar, namun tidak berarti bahwa tanpa Partai Golkar Ali Mazi tidak bisa ikut pemilihan gubernur nanti," katanya.

Sementara itu, Ketua Pokja Pencalonan KPU Sultra, Eka Suaib, yang menerima berkas administrasi pendaftaran pasangan Ali Mazi - Wuata Saranani, mengatakan, presentase suara secara keseluruhan dari partai pendukung pasangan itu termasuk Partai Golkar mencapai 32,40 persen.

Sedangkan Partai Golkar sendiri di DPRD Sultra memiliki sembilan dari 45 kursi DPRD Sultra atau 20 persen suara.

"Secara administrasi yang disyaratkan undang-undang, berkas adminsitrasi pasangan Ali Mazi - Wuata Saranani, memenuhi syarat karena jumlah prosentase suara partai pendukung saat mendaftar melebihi 15 persen seperti yang disyaratkan undang-undang," kata Eka.

Namun untuk menentukan keabsahan dari surat dukungan setiap partai politik, KPU masih akan melakukan verifikasi ke DPP partai pendukung dan Departemen Hukum dan HAM di Jakarta.

"Kalau DPP partai pendukung dan Departemen Hukum dan HAM melegalkan surat dukungan pasangan Ali Mazi - Wuata Saranani, maka pasangan yang bersangkutan bisa ditetapkan menjadi calon gubernur dan wakil gubernur yang memenuhi syarat ketentuan undang-undang untuk mengikuti pilgub," katanya. (ANT),

Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024