Kendari (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Kota Kendari menetapkan nomor urut lima pasangan calon yang akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah Kota Kendari 7 Juli 2012.
Penetapan nomor urut calon tersebut berdasarkan hasil pengundian nomor urut pasangan calon yang dilakukan oleh masing-masing pasangan di kantor KPU Kendari, Senin.
Pada pengundian nomor urut tersebut, pasangan Asrun-Musadar Mapasomba yang didaulat mengawali pengambilan nomor urut itu, mendapatkan nomor urut 3 (tiga), disusul Tony Herbiansyah-Yani Kasim Marewa nomor urut 5 (lima).
Selanjutnya, pasangan Laode Maghribi-Rahman Latjinta mendapatkan nomor urut 1 (satu), kemudian pasangan Hasid Pedansa-Orda Silondae nomor urut 4 (empat) dan pasangan Laode Geo-Silverius Oskar Unggul nomor urut 2 (dua).
Pengambilan nomor urut tersebut berdasarkan daftar kehadiran pasangan calon di kantor KPU, yang pertama mengisi daftar hadir itulah yang pertama mengambil nomor urut begitu seterusnya.
Ketua Pokja Pendaftaran KPU Kendari, La Ode Abdul Natsir Muthalib, mengatakan, penetapan nomor urut yang dilakukan tersebut langsung dapat digunakan sebagai alat sosialisasi, alat kampanye, dan petunjuk dalam surat suara yang akan dicetak.
"Pengambilan nomor urut ini juga mengakhiri tahap pencalonan bagi calon wali kota dan wakil wali Kota yang akan ikut Pilkada Kendari 7 Juli 2012," katanya.
Pasangan Asrun-Musadar Mapasomba didukung oleh lima partai yakni Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golkar dan Partai Demokrat dengan jumlah perolehan kursi di DPRD Kendari banyak 18 kursi.
Pasangan Maghribi-Rahman Latjinta didukung 17 partai non sheet atau tidak memiliki perwakilan di DPRD Kendari, pasangan Tony Herbiansyah-Yani Kasim Marewa didukung tiga partai yakni partai Bulan Bintang, partai Hanura dan Partai Gerindra dengan jumlah tujuh kursi di DPRD Kendari.
Pasangan Hasid Pedansa-Orda Silondae didukung tiga partai yakni PDI Perjuangan, PPDI dan partai Bintang Reformasi, gabungan partai itu memiliki lima kursi di DPRD Kendari.
Sementara pasangan Laode Geo-Silverius Oskar Unggul melalui jalur perseorangan dan mendapatkan dukungan sekitar 21.696 kartu tanda penduduk. Jumlah dukungan itu sudah melebihi dari syarat yakni 16.232 KTP atau lima persen dari jumlah penduduk Kendari. (ANT).
Penetapan nomor urut calon tersebut berdasarkan hasil pengundian nomor urut pasangan calon yang dilakukan oleh masing-masing pasangan di kantor KPU Kendari, Senin.
Pada pengundian nomor urut tersebut, pasangan Asrun-Musadar Mapasomba yang didaulat mengawali pengambilan nomor urut itu, mendapatkan nomor urut 3 (tiga), disusul Tony Herbiansyah-Yani Kasim Marewa nomor urut 5 (lima).
Selanjutnya, pasangan Laode Maghribi-Rahman Latjinta mendapatkan nomor urut 1 (satu), kemudian pasangan Hasid Pedansa-Orda Silondae nomor urut 4 (empat) dan pasangan Laode Geo-Silverius Oskar Unggul nomor urut 2 (dua).
Pengambilan nomor urut tersebut berdasarkan daftar kehadiran pasangan calon di kantor KPU, yang pertama mengisi daftar hadir itulah yang pertama mengambil nomor urut begitu seterusnya.
Ketua Pokja Pendaftaran KPU Kendari, La Ode Abdul Natsir Muthalib, mengatakan, penetapan nomor urut yang dilakukan tersebut langsung dapat digunakan sebagai alat sosialisasi, alat kampanye, dan petunjuk dalam surat suara yang akan dicetak.
"Pengambilan nomor urut ini juga mengakhiri tahap pencalonan bagi calon wali kota dan wakil wali Kota yang akan ikut Pilkada Kendari 7 Juli 2012," katanya.
Pasangan Asrun-Musadar Mapasomba didukung oleh lima partai yakni Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golkar dan Partai Demokrat dengan jumlah perolehan kursi di DPRD Kendari banyak 18 kursi.
Pasangan Maghribi-Rahman Latjinta didukung 17 partai non sheet atau tidak memiliki perwakilan di DPRD Kendari, pasangan Tony Herbiansyah-Yani Kasim Marewa didukung tiga partai yakni partai Bulan Bintang, partai Hanura dan Partai Gerindra dengan jumlah tujuh kursi di DPRD Kendari.
Pasangan Hasid Pedansa-Orda Silondae didukung tiga partai yakni PDI Perjuangan, PPDI dan partai Bintang Reformasi, gabungan partai itu memiliki lima kursi di DPRD Kendari.
Sementara pasangan Laode Geo-Silverius Oskar Unggul melalui jalur perseorangan dan mendapatkan dukungan sekitar 21.696 kartu tanda penduduk. Jumlah dukungan itu sudah melebihi dari syarat yakni 16.232 KTP atau lima persen dari jumlah penduduk Kendari. (ANT).