Kendari (ANTARA News) - Teluk Kendari yang ada wilayah administrasi Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), akan dikembangkan menjadi kawasan kuliner metropolitan.

Anggota Komisi III DPRD Kendari, Jayadi Said, di Kendari, Senin, mengatakan, pengembangan kawasan teluk Kendari diserahkan kepada pihak swasta atau investor.

"Kita bersyukur karena ada investor mau mengembangkan kawasan teluk Kendari menjadi kawasan kuliner metropolitan yang akan meningkatkan nilai tambah kawasan itu," katanya.

Menurutnya, pengelolaan kawasan teluk Kendari oleh investor dimulai dari pengerukan teluk tersebut dari pendangkalan atau sedimentasi yang terjadi saat ini.

"Melalui pemerintah provinsi telah memberikan izin prinsip kepada pihak investor untuk melakukan pengerukan teluk Kendari yang tidak akan membebani APBD Kendari maupun APBD Sultra," katanya.

Menurut Jayadi, kehadiran investor untuk mengelola teluk Kendari sekaligus melakukan pengerukan teluk tersebut adalah sebuah keuntungan besar bagi daerah guna menyelamatkan teluk dari pendangkalan.

"Kalau kita berharap dari APBD untuk melakukan pengerukan, hal itu tidak akan pernah terjadi karena kita keterbatasan anggaran, disisi lain masih banyak prioritas pembangunan lainnya," ujarnya.

Menurut Jayadi, investor yang dipercaya untuk mengelola kawasan teluk tersebut ada PT Permata Kendari. Karena hanya perusahaan itu yang menyatakan kesediaan untuk mengelola teluk Kendari.

Sebelumnya, Gubernur Sultra, Nur Alam, mengatakan, bahwa pengelolaan teluk Kendari termasuk pengerukan teluk tersebut sepenuhnya akan dilakukan oleh investor.

"Awalnya kami sudah menggangarkan Rp17 miliar untuk pengerukan teluk tersebut, tetapi kemudian ada investor yang menawarkan untuk melakukan pengerukan, sehingga dana Rp17 miliar itu dialihkan ke program prioritas lainnya," pungkasnya. (ANT).

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024