Kolaka (ANTARA News) - Kerukunan Umat Kristiani Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) merayakan hari doa se-dunia, yang dihadiri semua umat beragama yang ada di daerah tersebut, Minggu.
Bupati Kolaka, Buhari Matta yang hadir pada kesempatan tersebut, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Kabupaten Kolaka, khususnya umat Kristiani dalam menjalan ibadahnya dalam kondisi yang tetap kondusif.
"Ini semua tidak terlepas dari adanya kesadaran bagi umat untuk saling menghormati dan menghargai dalam melaksnakan aktivitas kesehariannya, khususnya pelaksanaan keagamaan masing-masing," ujarpnya.
Buhari juga mengingatkan kepada seluruh umat beragama di daerah penghasil kakao dan pertambangan nikel terbesar di Sultra itu, jika ada kegiatan doa bersama yang dilaksanakan ummat kristian agar jangan lupa untuk mengundang dirinya.
"Kalau saya diundang oleh umat beragama yang menyelemggarakan kegiatan seperti, Insya Allah saya berusaha menghadirinya," ujar bupati yang memimpin Kolaka dua periode itu.
Buhari menjelaskan, dalam kitab dan agama apapun yang diyakini umat bahwa keselamatan dunia dan akhirat itu, ada tiga hal yang harus menjadi perhatian, yakni hubungan dengan Tuhan atau sang pencipta, hubungan sesama manusia dan hubungan dengan alam semesta.
Sementara itu Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKAUB) Kabupaten Kolaka, Suib Kasra mengatakan, kegiatan perayaan hari doa sedunia yang dilaksanakan kerukukan umat kristiani ini juga dapat menjadi momentum silaturahmi dengan para pemuka agama dan segenap ummat Kristiani di daerah ini.
"Kegiatan seperti ini juga telah dilaksanakan oleh saudara-saudara kita yang beragama Islam dan Hindu. Hal ini membuktikan bahwa kerukunan ummat beragama di daerah ini sangat solid dan saling menghargai," kata Wakil Ketua DPRD Kolaka ini.
Ia berharap, kegiatan ini tetap dipertahankan dan ditingkatkan karena pada saat tertentu juga nanti bisa dilaksanakan zikir bersama yang dapatdihadiri semua umat beragama, dengan tetap berlandaskan pada keyakinan dan kepercayaan masing-masing.
Sementara salah seorang pendeta yang hadir pada acara doa sedunia itu menyatakan sangat bangga dengan kehidupan umat beragama di Kolaka yang rukun dan saling menghargai, sehingga dapat menjadi salah satu modal yang sangat berharga dalam pembangunan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.
"Hal ini semuanya dapat tercipta karena berkat kepedulian Pemerintah Kabupaten Kolaka, terutama Bupati Kolaka, Buhari Matta, yang sangat dekat dengan masyarakatnya tanpa mengenal suku, agama dan ras, dengan memberikan perlakuan yang sama," ujjarnya.
Oleh karena itu ia juga menilai wajar kalau Buhari Matta (BM) saat ini mendapatkan dukungan dari tokoh masyarakat, adat, agama dari 12 Kabupaten dan kota se- Sultra untuk mengusungnya menjadi salah satu kandidat gubernur Sultra periode 2013-2018. (ANT).
Bupati Kolaka, Buhari Matta yang hadir pada kesempatan tersebut, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Kabupaten Kolaka, khususnya umat Kristiani dalam menjalan ibadahnya dalam kondisi yang tetap kondusif.
"Ini semua tidak terlepas dari adanya kesadaran bagi umat untuk saling menghormati dan menghargai dalam melaksnakan aktivitas kesehariannya, khususnya pelaksanaan keagamaan masing-masing," ujarpnya.
Buhari juga mengingatkan kepada seluruh umat beragama di daerah penghasil kakao dan pertambangan nikel terbesar di Sultra itu, jika ada kegiatan doa bersama yang dilaksanakan ummat kristian agar jangan lupa untuk mengundang dirinya.
"Kalau saya diundang oleh umat beragama yang menyelemggarakan kegiatan seperti, Insya Allah saya berusaha menghadirinya," ujar bupati yang memimpin Kolaka dua periode itu.
Buhari menjelaskan, dalam kitab dan agama apapun yang diyakini umat bahwa keselamatan dunia dan akhirat itu, ada tiga hal yang harus menjadi perhatian, yakni hubungan dengan Tuhan atau sang pencipta, hubungan sesama manusia dan hubungan dengan alam semesta.
Sementara itu Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKAUB) Kabupaten Kolaka, Suib Kasra mengatakan, kegiatan perayaan hari doa sedunia yang dilaksanakan kerukukan umat kristiani ini juga dapat menjadi momentum silaturahmi dengan para pemuka agama dan segenap ummat Kristiani di daerah ini.
"Kegiatan seperti ini juga telah dilaksanakan oleh saudara-saudara kita yang beragama Islam dan Hindu. Hal ini membuktikan bahwa kerukunan ummat beragama di daerah ini sangat solid dan saling menghargai," kata Wakil Ketua DPRD Kolaka ini.
Ia berharap, kegiatan ini tetap dipertahankan dan ditingkatkan karena pada saat tertentu juga nanti bisa dilaksanakan zikir bersama yang dapatdihadiri semua umat beragama, dengan tetap berlandaskan pada keyakinan dan kepercayaan masing-masing.
Sementara salah seorang pendeta yang hadir pada acara doa sedunia itu menyatakan sangat bangga dengan kehidupan umat beragama di Kolaka yang rukun dan saling menghargai, sehingga dapat menjadi salah satu modal yang sangat berharga dalam pembangunan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.
"Hal ini semuanya dapat tercipta karena berkat kepedulian Pemerintah Kabupaten Kolaka, terutama Bupati Kolaka, Buhari Matta, yang sangat dekat dengan masyarakatnya tanpa mengenal suku, agama dan ras, dengan memberikan perlakuan yang sama," ujjarnya.
Oleh karena itu ia juga menilai wajar kalau Buhari Matta (BM) saat ini mendapatkan dukungan dari tokoh masyarakat, adat, agama dari 12 Kabupaten dan kota se- Sultra untuk mengusungnya menjadi salah satu kandidat gubernur Sultra periode 2013-2018. (ANT).