Kendari (ANTARA News) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai mendekati sejumlah partai untuk membangun koalisi menghadapi pemilihan gubernur (pilgub) yang akan digelar akhir tahun 2012.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sultra, Amirul Tamim, di Kendari, Selasa mengatakan, sejumlah partai shit dan non shit telah didekati untuk membangun koalisi guna mendorong salah satu kader terbaik PPP yang merupakan ketua DPW PPP, Buhari Matta, untuk ikut bertarung di pilgub Sultra.
"Meskipun kami sudah menetapkan ketua DPW PPP Sultra, Buhari Matta, untuk maju pilkada Sultra, tetapi dukungan itu belum mencukupi syarat dukungan kursi di DPRD Sultra yang harus mencapai tujuh kursi," kata Amirul.
Menurutnya, perwakilan PPP di DPRD Sultra hanya tiga kursi, sehingga dibutuhkan tambahan empat kursi lagi agar bisa mulus mencalonkan Buhari Matta di Pilgub Sultra.
"Partai memiliki alasan tersendiri sehingga mengusung Buhari Matta maju Pilgub Sultra, karena yang bersangkutan memiliki prestasi-prestasi selaku Bupati Kolaka dua periode," katanya.
Persoalan siapa yang akan mendampingi atau menjadi calon wakil dari Buhari Matta, kata Amirul, akan diserahkan pada koalisi yang akan terbangun nantinya.
"Kami juga harus realistis, dengan tiga kursi perwakilan kami di DPRD Sultra, maka persoalan calon wakil akan diserahkan kepada koalisi yang akan terbangun," katanya.
Sejumlah nama yang sudah mulai melakukan sosialisasi untuk maju Pilkada Gubernur Sultra diantaranya, Nur Alam (Gubernur Sultra), Ali Mazi (mantan gubernur Sultra), Ridwan (mantan bupati Muna), Laode Ida (Wakil Ketua DPD RI), Buhari Matta (bupati Kolaka) Muhammad Endang (Wakil ketua DPRD Sultra), Imran (Bupati Konawe Selatan), Laode Azis, Asmin Buton dan Laode Songko Panatagama.(Ant).
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sultra, Amirul Tamim, di Kendari, Selasa mengatakan, sejumlah partai shit dan non shit telah didekati untuk membangun koalisi guna mendorong salah satu kader terbaik PPP yang merupakan ketua DPW PPP, Buhari Matta, untuk ikut bertarung di pilgub Sultra.
"Meskipun kami sudah menetapkan ketua DPW PPP Sultra, Buhari Matta, untuk maju pilkada Sultra, tetapi dukungan itu belum mencukupi syarat dukungan kursi di DPRD Sultra yang harus mencapai tujuh kursi," kata Amirul.
Menurutnya, perwakilan PPP di DPRD Sultra hanya tiga kursi, sehingga dibutuhkan tambahan empat kursi lagi agar bisa mulus mencalonkan Buhari Matta di Pilgub Sultra.
"Partai memiliki alasan tersendiri sehingga mengusung Buhari Matta maju Pilgub Sultra, karena yang bersangkutan memiliki prestasi-prestasi selaku Bupati Kolaka dua periode," katanya.
Persoalan siapa yang akan mendampingi atau menjadi calon wakil dari Buhari Matta, kata Amirul, akan diserahkan pada koalisi yang akan terbangun nantinya.
"Kami juga harus realistis, dengan tiga kursi perwakilan kami di DPRD Sultra, maka persoalan calon wakil akan diserahkan kepada koalisi yang akan terbangun," katanya.
Sejumlah nama yang sudah mulai melakukan sosialisasi untuk maju Pilkada Gubernur Sultra diantaranya, Nur Alam (Gubernur Sultra), Ali Mazi (mantan gubernur Sultra), Ridwan (mantan bupati Muna), Laode Ida (Wakil Ketua DPD RI), Buhari Matta (bupati Kolaka) Muhammad Endang (Wakil ketua DPRD Sultra), Imran (Bupati Konawe Selatan), Laode Azis, Asmin Buton dan Laode Songko Panatagama.(Ant).