Wangi-wangi (ANTARA News) - Jumlah wisatawan mancanegara maupun domestik yang mengunjungi Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara meningkat 100 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Tahun 2010 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Wakatobi hanya sekitar 3.000 orang. Tahun 2011 mencapai sekitar 6.000 orang atau meningkat sekitar 100 persen," kata Bupati Wakatobi, Hugua di Wangi-wangi, Selasa.
Hal yang sama kata dia juga terjadi pada jumlah kunjungan wisata. Jika sebelumnya hanya tercatat sekitar 10.000 kali, tahun 2011 ini jumlah kunjungan wisata tercatat kurang lebih 15.000 kali.
"Artinya, satu wisatawan yang berkunjung ke Wakatobi rata-rata antara dua sampai tiga kali kunjungan," katanya.
Menurut Hugua, meningkatnya jumlah kunjugan wisatawan ke Wakatobi tersebut ikut memberi kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonmi Kabupaten Wakatobi.
Tahun 2011 ini kata dia, kontribusi sektor pariwisata terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Wakatobi mencapai 25 persen.
"Sebelumnya sumbangan sektor pariwisata terhadap pertumbuhan ekonomi Wakatobi yang mencapai 13,5 persen, hanya sebesar 14 persen," katanya.
Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Wakatobi saat ini masih terus memberi perhatian besar terhadap pengembangan pariwisata dengan mengalokasikan anggaran melalui APBD pada sektor tersebut sebesar kurang lebih Rp5 miliar.
"Dana sebesar itu, akan digunakan membiayai usaha industri ekonomi kreatif masyarakat, terutama pembinaan keterampilan bagi para perajin agar bisa menghasilkan kerajinan berkualitas dan bernilai jual tinggi," katanya.
Selain itu kata dia juga untuk membiayai kegiatan promosi Pariwisata Wakatobi ke berbagai negara, terutama negara Australia dan negara-negara di kawasan Asia Pasifik.
"Australia dan negara-negara di kawasan Asia Pasifik menjadi sasaran promosi Pariwisata Wakatobi, karena wisatawan mancanegara dari dua kawasan itu, belum banyak yang berkunjung ke Wakatobi," katanya.
Menurut dia para wisatawan yang berkunjung ke Wakatobi saat ini masih didominasi wisatawan dari negara-negara Eropa seperti Inggris, Belanda, Swiss dan negara Amerika. (Ant).
"Tahun 2010 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Wakatobi hanya sekitar 3.000 orang. Tahun 2011 mencapai sekitar 6.000 orang atau meningkat sekitar 100 persen," kata Bupati Wakatobi, Hugua di Wangi-wangi, Selasa.
Hal yang sama kata dia juga terjadi pada jumlah kunjungan wisata. Jika sebelumnya hanya tercatat sekitar 10.000 kali, tahun 2011 ini jumlah kunjungan wisata tercatat kurang lebih 15.000 kali.
"Artinya, satu wisatawan yang berkunjung ke Wakatobi rata-rata antara dua sampai tiga kali kunjungan," katanya.
Menurut Hugua, meningkatnya jumlah kunjugan wisatawan ke Wakatobi tersebut ikut memberi kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonmi Kabupaten Wakatobi.
Tahun 2011 ini kata dia, kontribusi sektor pariwisata terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Wakatobi mencapai 25 persen.
"Sebelumnya sumbangan sektor pariwisata terhadap pertumbuhan ekonomi Wakatobi yang mencapai 13,5 persen, hanya sebesar 14 persen," katanya.
Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Wakatobi saat ini masih terus memberi perhatian besar terhadap pengembangan pariwisata dengan mengalokasikan anggaran melalui APBD pada sektor tersebut sebesar kurang lebih Rp5 miliar.
"Dana sebesar itu, akan digunakan membiayai usaha industri ekonomi kreatif masyarakat, terutama pembinaan keterampilan bagi para perajin agar bisa menghasilkan kerajinan berkualitas dan bernilai jual tinggi," katanya.
Selain itu kata dia juga untuk membiayai kegiatan promosi Pariwisata Wakatobi ke berbagai negara, terutama negara Australia dan negara-negara di kawasan Asia Pasifik.
"Australia dan negara-negara di kawasan Asia Pasifik menjadi sasaran promosi Pariwisata Wakatobi, karena wisatawan mancanegara dari dua kawasan itu, belum banyak yang berkunjung ke Wakatobi," katanya.
Menurut dia para wisatawan yang berkunjung ke Wakatobi saat ini masih didominasi wisatawan dari negara-negara Eropa seperti Inggris, Belanda, Swiss dan negara Amerika. (Ant).