Baubau (ANTARA News) - Stok darah O di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), sejak sepekan terakhir kehabisan stok.

Kepala Bidang Administrasi UDD PMI Buton, Khayir, di Baubau, Selasa, mengatakan, saat ini banyak pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Baubau dan RSUD Kabupaten Buton di Pasarwajo yang membutuhkan darah O, namun, stok darah di lemari pengawet UDD PMI Buton, saat ini lagi kosong.

"Saat ini kami sangat berharap dari masyarakat, terutama dari keluarga pasien agar mau mendonorkan darahnya, sehingga pasien yang saat ini tergeletak di rumah sakit dan membutuhkan darah, bisa tertolong," katanya.

Menurut dia, pasca-Hari Raya Idul Adha ini, tok darah di UDD PMI Buton secara keseluruhan 12 kantong, yang terdiri dari darah A empat kantong, darah B tiga kantong dan darah AB 5 kantong.

Darah sebanyak itu kata dia, hanya bisa memenuhi kebutuhan darah untuk dua sampai tiga orang pasien," katanya.

Menurut dia, selama ini setiap bulan stok darah yang tersedia PMI Buton mencapai 50 sampai 75 kanton darah.

Stok darah sebanyak itu kata dia, melayani permintaan darah dari dua rumah sakit besar, Rumah Sakit umu Daerah (RSUD) Kota Baubau dan RSUD Kabupaten Buton di Pasarwajo, serta sejumlah klinik kesehatan di Kota Baubau.

"Permintaan darah dari dua RSUD dan sejumlah klinik kesehatan di Kota Baubau itu cukup tinggi, rata-rata lima sampai 10 kantong per hari," katanya.

Khayir mengatakan, permintaan darah terbesar di PMI Buton adalah RSUD Baubau, termasuk sejumlah klinik kesehatan, sedangkan warga yang menyumbangkan darah tidak sampai 2 persen.

"Kami terus menggalakkan aksi donor darah di masyarakat, terutama menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah. Meski demikian, ketersediaan darah tetap saja selalu kurang," katanya.

Menurut dia, tingkat kesedaran masyarakat di Baubau dan Buton untuk mendonorkan darah, saat ini masih sangat rendah, karena pengetahuan tentang pentingnya mendonorkan darah juga masih rendah.

Padahal ujarnya, PMI sendiri sudah menyediakan layanan donor darah satu kali 24 jam bagi warga yang mau menyumbang darahnya.

"Mendonorkan darah selain dapat membantu orang lain, juga bermanfaat bagi kesehatan diri pendonor karena bisa membuat badan lebih sehat," katanya.

Hal itu dimungkinkan, kata dia, karena saat sebagian darah diambil dari tubuh, akan terbentuk celah di dalam sel-sel tubuh sehingga terjadi sirkulasi sel darah baru.

"Akibat sirkulasi dan pembentukan sel darah baru itu, bisa membuat jantung dan ginjal pendonor darah lebih sehat dan kuat," katanya.

Khayir mengaku untuk memenuhi permintaan darah O bagi pasien yang saat ini masih terbaring di RSUD Kota Baubau dan Buton, pihaknya masih meminta dari PMI Sultra di Kendari.

"Kami berharap sore ini stok darah O yang kami minta dari PMI Sultra di Kendari sudah sampai di Baubau," katanya. (Ant).

Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024