Kolaka (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, menargetkan 95 persen pencapaian program imunisasi campak dan polio hingga November 2011.
Kepala bagian programmer imunisasi campak dan polio Dinas Kesehatan (Dinkes) Kolaka, Alex Bugi Bustaman, di Kolaka, Jumat, mengatakan, target 95 persen itu hasil maksimal yang didapatkan dari semua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di daerah itu.
"Sejak 18 Oktober 2011 dilaksanakan vaksin imunisasi campak dan polio. Warga sangat antusias membawa bayi mereka ke semua puskesmas yang ada," katanya.
Bahkan menurutnya, ada beberapa Puskesmas yang serempak melakukan imunisasi campak dan polio di antaranya Puskesmas Loea, Tinondo, Lambandia serta Puskesmas Welala.
"Ada juga beberapa puskesmas yang melakukan imunisasi campak dan polio menunggu jadwal dari Posyandu," ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Hamiruddin juga mengatakan , target sasaran dalam program imunisasi diserahkan ke masing-masing puskesmas karena pihak dinas kesehatan hanya menerima laporan dari masing-masing penanggung jawab.
"Masing-masing puskesmas diwajibkan setiap hari melaporkan hasil imunisasi campak kepada Dinkes, itu pun diberlakukan hingga malam hari," katanya.
Sebelumnya kata Hamiruddin, sosialisasi campak sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan sejak tanggal 18 oktober 2011 dan berakhir tanggal 18 Nopember kepada semua puskesmas.
"Karena ini berlaku secara nasional makanya kami sudah mensosialisasikan kepada semua puskesmas untuk menyukseskan program tersebut," ungkapnya seraya sasarannya adalah bayi yang baru berumur 9 hingga 59 bulan. (Ant).
Kepala bagian programmer imunisasi campak dan polio Dinas Kesehatan (Dinkes) Kolaka, Alex Bugi Bustaman, di Kolaka, Jumat, mengatakan, target 95 persen itu hasil maksimal yang didapatkan dari semua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di daerah itu.
"Sejak 18 Oktober 2011 dilaksanakan vaksin imunisasi campak dan polio. Warga sangat antusias membawa bayi mereka ke semua puskesmas yang ada," katanya.
Bahkan menurutnya, ada beberapa Puskesmas yang serempak melakukan imunisasi campak dan polio di antaranya Puskesmas Loea, Tinondo, Lambandia serta Puskesmas Welala.
"Ada juga beberapa puskesmas yang melakukan imunisasi campak dan polio menunggu jadwal dari Posyandu," ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Hamiruddin juga mengatakan , target sasaran dalam program imunisasi diserahkan ke masing-masing puskesmas karena pihak dinas kesehatan hanya menerima laporan dari masing-masing penanggung jawab.
"Masing-masing puskesmas diwajibkan setiap hari melaporkan hasil imunisasi campak kepada Dinkes, itu pun diberlakukan hingga malam hari," katanya.
Sebelumnya kata Hamiruddin, sosialisasi campak sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan sejak tanggal 18 oktober 2011 dan berakhir tanggal 18 Nopember kepada semua puskesmas.
"Karena ini berlaku secara nasional makanya kami sudah mensosialisasikan kepada semua puskesmas untuk menyukseskan program tersebut," ungkapnya seraya sasarannya adalah bayi yang baru berumur 9 hingga 59 bulan. (Ant).