Kendari (ANTARA News) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), memberi bantuan dana stimulan kepada 13 panti asuhan yang ada di daerah itu.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Kendari As`ad, di Kendari, Rabu mengatakan, panti asuhan yang diberi bantuan dana stimulan itu merupakan panti asuhan yang merupakan binaan Dinsosnakertrans Kendari selama ini.
"Bantuan ini merupakan bagian langkah terobosan baru yang kami lakukan dalam rangka memberikan perhatian terhadap masyarakat kota Kendari, khususnya bagi mereka yang menempati beberapa apanti asuhan," katanya.
Ia mengatakan, bantuan situmulan itu berupa uang tunai yang diberikan langsung kepada pengelola panti asuhan tersebut.
"Setiap panti asuhan akan mendapatkan dana stimulan berkisar Rp20 juta sampai Rp30 juta," katanya.
Menurut dia, bantuan dana stimulan itu bersumber dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial.
"Dananya disalurkan langsung ke rekening panti asuhan tersebut, tidak melalui kami lagi," kata As`ad.
Menurutnya, dana stimulan itu akan dipergunakan untuk kegiatan operasional dalam panti asuhan tersebut, bahkan bisa digunakan sebagai stimulan untuk mengembangkan suatu usaha produktif untuk kelangsungan panti asuhan tersebut.
"Harapan kita, dengan bantuan seperti itu, maka para pengelola panti asuhan itu bisa mengembangkan ide kreatif utuk mengembanggkan usaha produksitf tertentu sehingga bia lebih menunjang kehidupan ekonomi panti itu," katanya.(Ant).
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Kendari As`ad, di Kendari, Rabu mengatakan, panti asuhan yang diberi bantuan dana stimulan itu merupakan panti asuhan yang merupakan binaan Dinsosnakertrans Kendari selama ini.
"Bantuan ini merupakan bagian langkah terobosan baru yang kami lakukan dalam rangka memberikan perhatian terhadap masyarakat kota Kendari, khususnya bagi mereka yang menempati beberapa apanti asuhan," katanya.
Ia mengatakan, bantuan situmulan itu berupa uang tunai yang diberikan langsung kepada pengelola panti asuhan tersebut.
"Setiap panti asuhan akan mendapatkan dana stimulan berkisar Rp20 juta sampai Rp30 juta," katanya.
Menurut dia, bantuan dana stimulan itu bersumber dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial.
"Dananya disalurkan langsung ke rekening panti asuhan tersebut, tidak melalui kami lagi," kata As`ad.
Menurutnya, dana stimulan itu akan dipergunakan untuk kegiatan operasional dalam panti asuhan tersebut, bahkan bisa digunakan sebagai stimulan untuk mengembangkan suatu usaha produktif untuk kelangsungan panti asuhan tersebut.
"Harapan kita, dengan bantuan seperti itu, maka para pengelola panti asuhan itu bisa mengembangkan ide kreatif utuk mengembanggkan usaha produksitf tertentu sehingga bia lebih menunjang kehidupan ekonomi panti itu," katanya.(Ant).