Kendari (ANTARA News) - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) Sulawasi Tenggara sedang menjajaki kemungkinan membangun koalisi dengan partai lain untuk mencalonkan gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Sultra November 2012.

"Saat ini kami masih menjajaki kemungkinan partai-partai yang bisa diajak berkoalisi untuk mengusung pasangan calon gubernur-wakil gubernur dalam Pilgub Sultra 2012," kata Fungsionaris DPW PDIP Sultra Nursalam Lada di Kendari, Minggu.

Nursalam yang juga anggota DPRD Sultra itu mengatakan bahwa PDIP harus membangun koalisi dengan mengajukan pasangan calon dalam Pilgub Sultra karena prosentase perolehan suara PDIP pada Pemilu 2009 tidak mencapai 15 persen.

Di DPRD Sultra PDIP hanya memiliki dua kursi dari 45 kursi anggota DPRD Sultra.

"Oleh karena hanya memiliki dua kursi, maka untuk mengajukan satu pasangan calon gubernur-wakil gubernur, PDIP harus berkoalisi dengan partai lain. Makanya, saat ini kita belum menentukan pasangan calon gubernur-wakil gubernur, karena masih mengkaji partai-partai yang bisa diajak berkoasisi," katanya.

Nursalam mengaku PDIP sudah mendapat ajakan dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk berkoalisi mencalonkan kembali H Nur Alam (gubernur saat ini) sebagai calon Gubernur Sultra periode 2013-2018.

Namun pihak PDIP sendiri, kata dia, belum merespon ajakan tersebut karena masih harus mengkomunikasikannya dengan jajaran di PDIP di tingkat kabupaten lalu dimintakan persetujuan dari DPP PDIP.

"Kalau jajaran pengurus, baik di provinsi maupun di tingkat kabupaten sepakat berkoalisi dengan PAN dan mendapat persetujuan dari DPP PDIP, maka PDIP tentu akan menerima ajakan PAN tersebut," katanya.

Akan tetapi, ujarnya, jika jajaran pengurus berkendak lain, bisa saja PDIP berkoalisi dengan partai lain, yang memiliki pandangan dan visi yang sama dalam mengusung pasangan calon gubernur-wakil gubernur.

"Saat ini PDIP membuka diri untuk berkoalisi dengan partai apapun dalam mencalonkan gubernur-wakil gubernur Sultra. Yang terpenting, partai yang mau berkoalisi memiliki kesamaan visi dalam mentukan pasangan calon gubernur-wakil gubernur," katanya. (Ant).

Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024