Kendari (ANTARA News) - Tingkat konsumsi ikan warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), selama tiga tahun terakhir mengalami peningkatan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Kendari, Agusalim, di Kendari, Sabtu, mengatakan, pada 2008, tingkat konsumsi ikan warga Kota Kendari mencapai 46,14 kilogram per kapita per tahun.

Kemudian pada 2009 menjadi 48,06 kilogram per kapita per tahun," kata Agusalim.

Sedangkan pada 2010, kembali mengalami peningkatan sebesar 52,40 kilogram per kapita per tahun.

"Sementara untuk 2011 ini kami juga perkirakan akan semakin meningkat, tetapi data konsumsi pertahunnya kita bisa akumulasi pada akhir tahun," katanya.

Ia mengatakan, tingginya minat masyarakat Kota Kendari dalam mengonsumsi ikan antara lain disebabkan, meningkatnya tingkat kehidupan ekonomi masyarakat.

"Sehingga pola konsumsi ikan ini sudah tidak hanya pada kalangan tertentu tetapi sudah dilakukan oleh semua lapisan masyarakat karena sudah didukung oleh perbaikan ekonomi," katanya.

Menurutnya, alasan lain sehingga tingkat konsumsi ikan bagi warga karena meningkatnya pula kesadaran warga akan pentingnya mengkonsumsi ikan untuk memenuhi gizi.

Selain itu, katanya, pemerintah juga melakukan kampanye gerakan konsumsi atau makan ikan kepada warga yang merupakan tindak lanjut dari program pemerintah pusat.

"Sebenarnya mengonsumsi ikan bagi masyarakat Kota Kendari sudah menjadi kebiasaan turun temurun, hanya karena perkambangan perekonomian kehidupan masyarakat yang berbeda, sehingga warga khususnya yang berpenghasilan rendah selama ini, agak kesulitan mengkonsumsi ikan. Tetapi sekarang karena tingkat kehdupan ekonomi warga menbaik, maka tingkat konsumsi ikan juga meningkat," pungkasnya. (Ant).

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024