Wangi-wangi (ANTARA News) - Direktur Jenderal (Dirjen) Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan, Pos M Hutabarat, mengatakan, upacara peringatan detik-detik Proklamasi kemerdekaan dibawah laut perlu diformalkan bagi daerah wilayah pesisir, karena 2/3 wilayah Indonesia terdiri atas laut.
"Oleh karena wilayah Indonesia lebih besar perairan laut dari daratanya, maka pengibaran bendera dibawah laut bersamaan dengan peringatan detik-detik Promklamasi Kemerdekaan, perlu dijadikan kegiatan formal tahunan bagi seluruh masyarakat Indonesia yang berada di wilayah-wilayah pesisir," kata Pos Hutabarat di Pantai Sombu, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Rabu.
Menjadikan pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut bersamaan dengan peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI sebagai kegiatan tahunan kata dia memiliki arti sangat strategis.
Selain mendorong tumbuhnya semangat generasi muda bangsa untuk mencintai laut, kata dia, juga untuk memelihara wilayah perairan laut Indonesia dari berbagai ancaman dan gangguan, terutama dari berbagai aktivitas yang mengancam kelestrarian sumber daya laut.
"Wilayah perairan laut kita menyimpan berbagai potensi sumber daya alam yang dapat menjadi sumber kehidupan jutaan bahkan miliaran penduduk. Oleh karena itu, menjadi kewajiban semua pihak untuk menjaga dan melindungi keestariannya dari berbagai ancaman kerusakan," katanya.
Melalui kegiatan tahunan mengibarkan bendera Merah Putih di bawah laut bersamaan dengan detik-detik peringatan hari ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan RI, semangat menjaga dan memelihara keutuhan wilayah perairan laut itu, akan semakin tumbuh di kalangan generasi muda bangsa.
"Kalau semangat itu sudah tumbuh, maka yakinlah wilayah perairan laut Indonesia akan menjadi jaminan masa depan bagi anak cucu," katanya.
Menurut Dirjen Potensi Pertahanan Kemhan , potensi sumber daya alam yang tersedia di daratan yang hanya 1/3 dari luas wilayah laut, tidak dapat lagi diharapkan untuk menjadi jaminan masa depan bangsa.
Sebab potensi sumber daya alam di darat kata dia, akan terus menyusut bersamaan dengan bertambahnya jumlah penduduk.
"Ketika potensi sumber daya alam di wilayah daratan habis terkuras, masyarakat Indonesia bisa memanfaatkan potensi sumber daya perairan laut untuk bekerlanjutan masa depannya. Oleh karena itu, menjaga wilayah perairan laut dari berbagai gangguan, menjadi sangat penting dan strategis," katanya. (Ant).
"Oleh karena wilayah Indonesia lebih besar perairan laut dari daratanya, maka pengibaran bendera dibawah laut bersamaan dengan peringatan detik-detik Promklamasi Kemerdekaan, perlu dijadikan kegiatan formal tahunan bagi seluruh masyarakat Indonesia yang berada di wilayah-wilayah pesisir," kata Pos Hutabarat di Pantai Sombu, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Rabu.
Menjadikan pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut bersamaan dengan peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI sebagai kegiatan tahunan kata dia memiliki arti sangat strategis.
Selain mendorong tumbuhnya semangat generasi muda bangsa untuk mencintai laut, kata dia, juga untuk memelihara wilayah perairan laut Indonesia dari berbagai ancaman dan gangguan, terutama dari berbagai aktivitas yang mengancam kelestrarian sumber daya laut.
"Wilayah perairan laut kita menyimpan berbagai potensi sumber daya alam yang dapat menjadi sumber kehidupan jutaan bahkan miliaran penduduk. Oleh karena itu, menjadi kewajiban semua pihak untuk menjaga dan melindungi keestariannya dari berbagai ancaman kerusakan," katanya.
Melalui kegiatan tahunan mengibarkan bendera Merah Putih di bawah laut bersamaan dengan detik-detik peringatan hari ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan RI, semangat menjaga dan memelihara keutuhan wilayah perairan laut itu, akan semakin tumbuh di kalangan generasi muda bangsa.
"Kalau semangat itu sudah tumbuh, maka yakinlah wilayah perairan laut Indonesia akan menjadi jaminan masa depan bagi anak cucu," katanya.
Menurut Dirjen Potensi Pertahanan Kemhan , potensi sumber daya alam yang tersedia di daratan yang hanya 1/3 dari luas wilayah laut, tidak dapat lagi diharapkan untuk menjadi jaminan masa depan bangsa.
Sebab potensi sumber daya alam di darat kata dia, akan terus menyusut bersamaan dengan bertambahnya jumlah penduduk.
"Ketika potensi sumber daya alam di wilayah daratan habis terkuras, masyarakat Indonesia bisa memanfaatkan potensi sumber daya perairan laut untuk bekerlanjutan masa depannya. Oleh karena itu, menjaga wilayah perairan laut dari berbagai gangguan, menjadi sangat penting dan strategis," katanya. (Ant).